Gaes !!! PDIP Turut Tanggapi UKT Mahal
Share

Jakarta, Suaragong – Gaes !!! Beramai-ramai di berbagai media sosial tengah bergemuru gara-gara kritikan netizen mengenai UKT (Uang Kuliah Tunggal) Yang mahal. Curhatan dan cerita netizen yang kesulitan akan keenaikan biaya UKT tersebut pun bertebar luas. Berbagai Pihak saat ini geram dan heran atas UKT yang melonjak naik tersebut. Tidak hanya Netizen, beberapa pihak juga ada yang memberikan kritik. Salah satunya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ibu Megawati Soekarnoputeri. Peristiwa ini tak luput mencuri perhatian Ibu Megawati selaku Ketua Umum PDIP, Khususnya terhadap UKT bagi mahasiswa baru jalur SNBP 2024 yang memberatkan.
Ibu Megawati turut berikan suara dan menanggapi mengenai nasib warga yang kurang mampu dalam menuntun pendidikan khususnya di perguruan tinggi. “Sampai masa sih Orang mau pinter aja suruh bayar mahal?. Berapa gelintir sih yang orang kaya dibandingkan namanya warga negara kita yang masih belum berpunya?” Ujar Ibu Megawati
Mendesak Pemerintah
Kritik UKT tersebut disampaikan Beliau melalui Forum Rekomendasi eksternal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V PDI Perjuangan hari ke tiga di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024) kemarin. Pembahasan dari rapat tersebut memuat 17 Poin penting untuk dijadikan rekomendasi, Salah satunya mengenai UKT yang diamanatkan pada poin ke-13. Pada Poin ke-13 ini akan dilanjutkan bersama poin lainnya pada Rekomendasi Rakernas V PDIP. Sehingga nantinya Wakil yang berada di kursi DPR RI Fraksi PDIP akan menuntut untuk mendesak pemerintahan dalam membantu atau menurunkan biaya UKT. Sebagaimana penugasan pada Rakernas V PDIP itu. Hal ini disampaikan juga oleh Puan Maharani dalam Rakernas tersebut.
“Mencermati gejolak yang terjadi diberbagai kampus akibat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) secara drastis, Rakernas V Partai menugaskan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk mendesak pemerintah agar menurunkan mahalnya biaya Pendidikan Tinggi melalui revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024,” Tutur Puan saat bacakan rekomendasi tersebut.
Kepada jajaran Tiga Pilar partai Juga diminta untuk mendesak kebutuhan serta keputusan yang Pro-Rakyat. Tidak lupa juga unttuk tetap menjalankan program pro kerakyatan dan tidak ketinggalan juga unutk memerangi Kemiskinan Ekstrim.
“Rakernas V Partai mendorong seluruh jajaran Tiga Pilar Partai untuk solid bergerak menjalankan program kerakyatan dengan meningkatkan keberpihakan kepada petani, nelayan, buruh, dan seluruh lapisan masyarakat lainnya guna memerangi kemiskinan ekstrim menjadi 0%, pencegahan stunting, menggalakkan program menanam 10 tanaman pendamping beras, dan menyediakan pekerjaan yang layak bagi rakyat,” tuturnya. (Aye/Sg/Pdip)