SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengadakan kegiatan Hacking Day 5.0 di Kantor Pemkab Banyuwangi. Dimana untuk memberikan pelatihan dasar keamanan siber bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis (31/10/2024) ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Banyuwangi dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dengan tujuan meningkatkan kapasitas keamanan digital di kalangan ASN.
Pelatihan Dasar Keamanan Siber ASN Banyuwangi
Sebanyak 200 peserta dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) turut serta dalam Hacking Day 5.0. Sebelumnya, kegiatan ini ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, dan pegiat digital umum. Namun kali ini fokus pada ASN yang terlibat langsung dalam pelayanan publik berbasis teknologi.
Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, menekankan pentingnya pemahaman dasar keamanan siber bagi ASN. Mengingat banyak layanan publik kini sudah berbasis teknologi digital. “Minimal ASN memiliki pengetahuan dasar untuk meminimalisir serangan siber,” ujar Sugirah.
Materi dan Narasumber Acara Pelatihan
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso, menyampaikan bahwa Hacking Day 5.0 mengusung konsep Security Awareness Training. Yang membantu ASN mengenali dan menghindari ancaman siber seperti phishing, malware, serta serangan akibat human error. “Dengan memahami ancaman-ancaman siber, risiko kebocoran data pemerintah dan publik bisa diminimalkan,” jelasnya.
Dua narasumber dari Politeknik Siber dan Sandi Negara, Dr. Amiruddin dan Aldimas Chatra Firdiansyah, memberikan materi terkait keamanan siber, termasuk “10 langkah penting dalam keamanan siber,” meliputi edukasi pengguna, manajemen aset, manajemen kerentanan, dan pengelolaan insiden siber. Mereka juga membagikan tips untuk menjaga keamanan, seperti penggunaan antivirus dan firewall, pembaruan perangkat lunak, pencadangan data, serta keamanan dalam menggunakan WiFi publik.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkab Banyuwangi berharap ASN semakin siap dan sigap dalam menjaga keamanan data dalam lingkungan pemerintahan digital, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan berbasis teknologi yang lebih aman dan andal.