Internasional, Suaragong – Sebuah bencana telah menimpa negara tetangga dari Indonesia, yaitu Papua Nugini. Telah terjadi Bencana alam berupa tanah longsor yang sangat parah hingga menelan ratusan korban dan ribuan orang luka-luka. Terjadi pada 24 Mei 2024, Provinsi Enga, Papua Nugini. Atas dasar inisiatif dalam membantu sesama, Pemerintah Indonesia telah siap untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini. Tindakan Tersebut sudah dilandasi dan diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini, di Kantor Kemenko PMK, pada Senin (1/7/2024) lalu.
Dilaporkan pada Pers Rilis kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Terdapat sekitar 620 orang tewas dalam peristiwa serta 1.250 orang mengungsi. Untuk Warga Negara Indonesia disana tidak ada yang terdampak.
Bantuan Kesehatan, Logistik, Alat-alat Pengungsian
Atas bantuan Kemanusiaan Kepada Papua Nugini tersebut, Dijelaskan Oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy. Bahwa terdapat berbagai hal yang disiapkan khususnya kebutuhan pasca bencana alam seperti Bantuan kesehataan, berbagai Logistik dan peralatan pengungsian. Bantuan disepakati dalam bentuk barang berupa logistik seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, paket sembako, makanan siap saji, mie instan, beras, air mineral, hygiene kit, sleeping pad/matras, genset 5KVA/portable, lampu solar, peralatan masak, obat-obatan, dan selimut. Tidak lupa juga ditambah paket bantuan obat-obatan, bantuan makanan tambahan ibu hamil balita, bantuan obat-obatan malaria, bantuan hygiene kit dan water purifier dari Kementerian Kesehatan. Kesemuanya di anggarkan mencapai kurang lebih sekitar Rp 17,9 miliar (1 Juta USD) menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB.
“Bantuan dari luar negeri sudah berdatangan dan kita akan memperkuat berikan bantuan. Nilai bantuannya adalah sekitar Rp 17,9 miliar yang akan kita berikan dengan berbagai macam bantuan, terutama bantuan kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk para korban,” ujar Muhadjir.
Jadwal Pengiriman
Dia menekankan akan sesegera mungkin mengirimkan bantuaan tersebut ke lokasi. Terlebih lagi peritiwa tersebut sudah satu bulanan yang lalu. Selain itu, mempertimbangkan akan ada kunjungan dari Perdana Menteri Papua Nugini ke Indonesia 14-15 Juli 2024.
“Saya pertegas untuk rencana pengiriman bantuan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2024. Nanti akan dipimpin oleh Kepala BNPB melalui Bandara Halim Perdanakusuma dan akan dikirimkan ke Bandara Jacksons di Port Moresby,” jelasnya.
Menko PMK menjelaskan, jika papua nugini merupakan negara tetangga sendiri yang begitu dekat dengan indonesia. Selain itu, Negara tersebut juga menjadi bagian dari mitra strategis di kawasan Pasifik dalam sektor perdagangan dan politik keamanan.
“Jangan sampai bantuan kita ke sana tidak maksimal sasarannya kurang tepat. Sehingga kita upayakan bisa tersampaikan tersalurkan sesuai dengan kebutuhan korban,” ungkapnya. (Aye/Sg)