Malang, Suaragong – Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mengelar pelatihan budidaya ikan air tawar menggunakan kolam terpal, pada hari Senin, (5/2/2024). Dalam kegiatan tersebut juga terdapat penyerahan bantuan sarana prasarana kepada 99 peserta budidayawan ikan tawar. Dimana peserta mendapat satu set perlengkapan yang bernilai Rp 9 juta dan bibit 1000 ekor ikan lele.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan di Kota Malang yang merupakan salah satu sumber protein. Budidaya ikan air tawar dengan menggunakan kolam terpal tersebut dalam rangka pemanfaatan lahan perkarangan yang relatif kurang luas.
“Kami melalui pelatihan budidaya ikan khususnya budidaya menggunakan kolam terpal, dalam rangka pemanfaatan lahan perkarangan yang relatif kurang luas atau sempit. Yang tidak memungkinkan dibangun kolam permanen atau kolam beton,”ungkapnya.
Dari kegiatan ini peserta pelatihan mendapatkan 1 set kolam terpal yang berukuran 2 meter dan mempunyai kedalam 1 meter, termasuk air rotor untuk menghasilkan udara atau oksigen, ada serok, jaring, benih ikan, pakan, termasuk probiotik dalam rangka menjaga kesehatan benih ikannya.
Pihaknya menyebutkan jika ada 99 peserta yang mengikuti pelatihan yang diadakan selam satu hari. Setelah mendapat pelatihan selanjutnya akan ada pendampingan dalam pelaksanaan budidayanya.
“Untuk sekarang ada 99 orang. Pelatihannya diberikan selama satu hari full. Pelatihan satu hari, kemudian selanjutnya pendampingan dalam rangka pelaksanaan budidayanya,”ungkapnya.
Slamet Husnan, mengungkapkan peserta yang terpilih dalam pelatihan budidaya ikan air tawar kolam terpal ini berangkat dari musrenbang, kemudian dari usulan warga ke kelurahan, kemudian dilanjutkan ke kecamatan dan diteruskan ke Kota.
“Kalau dari Pemkot Malang sudah ada beberapa kali. Setiap tahun kami selalu melaksanakan kegiatn itu. Selain berbasis pada program Dispangtan sendiri ini juga termasuk kegiatan Musrenbang maupun pokok pikiran,”serunya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa pelatihan budidaya ikan air tawar pada kolam terpal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi budidaya ikan yang ada di Kota Malang.
“Ini kan pelatihan budidaya ikan air tawar di terpal. Jadi kami menggunakan terpal ini untuk meningkatkan produksi budidaya ikan yang ada di Kota Malang. Jadi walaupun keterbatasan lahan kami bisa menggunakan terpal ini,”ungkapnya.
Dan harapannya dengan budidaya ikan tawar tersebut dapat menekan Inflasi. Kemudian hal tersebut juga ada kaitannya dengan stunting, karena gizi dari ikan sendiri itu baik. Maka dari itu pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas ikan di Kota Malang. (fat/man)