Gaes !!! Pemkot Surabaya Lakukan Penyiraman 5 Kali Sehari: Kurangi Debu di Ruas Jalan

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin intensif menangani masalah debu yang muncul di beberapa ruas jalan utama akibat pengerjaan proyek pengaspalan. Jalan-jalan seperti Jalan Kranggan dan Jalan Mayjend Sungkono menjadi fokus utama upaya penyiraman yang dilakukan untuk mengurangi gangguan debu bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Penyiraman Intensif Ruas Jalan Akibat Debu Pengerjaan Proyek Pengaspalan

Proses penyiraman ini dilakukan secara kolaboratif antara Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta kontraktor proyek. Menurut Kepala DSDABM Surabaya, Syamsul Hariadi, debu di beberapa ruas jalan ini timbul karena adanya proses pemadatan tanah sebelum pengaspalan. Penyiraman dilakukan untuk meminimalisir dampak debu tersebut.

“Itu sudah dilakukan penyiraman supaya debunya tidak terlalu menganggu pengguna jalan. Sehari bisa lima kali penyiraman, atau bahkan lebih tergantung dari kondisi cuaca,” jelas Syamsul pada Minggu (20/10/2024).

Ia menambahkan bahwa dengan kondisi cuaca panas akhir-akhir ini, frekuensi penyiraman akan ditingkatkan untuk menjaga kenyamanan masyarakat. Koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga telah dilakukan untuk memastikan upaya ini berjalan lancar.

Penyiraman 4 Jam Sekali

Senada dengan itu, Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto, juga menyatakan bahwa penyiraman dilakukan secara intensif setiap empat jam sekali, terutama pada siang hari, ketika debu cenderung lebih banyak. “Kami lakukan proses penyiraman di ruas-ruas jalan yang berdebu karena proyek pengaspalan. Setiap empat jam sekali dilakukan penyiraman, terutama di siang hari, kalau malam tidak seberapa debunya,” ujarnya.

Dedik menambahkan bahwa pihaknya melakukan monitoring khusus untuk memastikan penyiraman dilakukan tepat waktu. Jika debu terasa sudah terlalu mengganggu sebelum jadwal penyiraman berikutnya, maka penyiraman akan dilakukan lebih cepat. “Jika belum sampai empat jam tapi ada laporan debu lagi, kita langsung tindak dengan penyiraman. Cuaca akhir-akhir ini cukup panas, jadi kita berusaha menjaga kondisi agar tetap nyaman,” tambahnya.

Menjaga Udara dan Kenyamanan Pengguna Jalan

Pemerintah Kota Surabaya menyadari pentingnya menjaga kualitas udara dan kenyamanan pengguna jalan selama proses perbaikan jalan ini. Keluhan warga terkait debu yang muncul sebelumnya telah ditanggapi dengan langkah-langkah cepat. Serta, Pemkot berkomitmen untuk menyelesaikan proyek pengaspalan ini tepat waktu. Agar masalah debu tidak lagi menjadi gangguan di masa mendatang.

Proyek peninggian dan pengaspalan jalan ini sendiri dilakukan sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk mencegah banjir di musim hujan dengan meninggikan ruas jalan beberapa sentimeter. Dengan langkah-langkah penyiraman dan pengawasan yang ketat, Pemkot berharap kondisi jalan di Surabaya segera membaik tanpa menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut bagi warganya. (Aye/Sg).

Baca Juga : Gaes !!! Kuragi Debu Di Jalan Raya, Pemkot Surabaya Percepat Pengaspalan