Indonesia, Suaragong – Drama terjadi pada babak adu penalti pada pertandingan Indonesia Melawan Korea Selatan. Lima penendang pertama kedua tim sama-sama mampu menjalankan tugas dengan sempurna. Pemain dari Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi lantas kembali unjuk kemampuan menyetop penalti sekaligus berselebrasi joget dihadapan eksekutor keenam Tim Korea selatan, Kang Sang-yoon. Dia juga mengulangi momen keberhasilan saat menepis tendangan Toure saat menghadapi Australia.
Blocking penalti Ernando membuka kans besar Timnas Indonesia untuk memenangkan pertandingan melalui sang penendang berikut, Pratama Arhan. Arhan lantas menuntaskan tugasnya dan mengantar Timnas ke semifinal dari menang 11-10 atas Korsel usai tembakannya gagal dibaca oleh Baek Jeong-beom.
Di babak semifinal nanti, Indonesia menunggu pemenang antara Uzbekistan dan Arab Saudi. Keduanya baru akan memainkan laga perempat final pada hari ini. Indonesia melalui press conference siap menghadapi semifinalis diantara kedua tim besar tersebut.
Indonesia banyak diuntungkan dari pertandingan tadi. Walaupun Serangan Korea berbahaya dari pemain Korea bisa mendapat bola di area kotak penalti dan melepas tembakan di daerah berbahaya tersebut, namun tidak ada gol yang dihasilkan.
Selain Rotasi pemain nampak dari Sementara di kubu Indonesia Komang Teguh diganti Muhammad Ferarri, perbaikan Finishing touch maupun tembakan ke gawang menjadi bahan evaluasi Shin Tae Yong. Nampak pada babak pertama extra time pemain depan gagal mengkonversikan gol walaupun dengan banyak peluang. Padahal Rizky Ridho dan kawan-kawan mampu mengurung pertahanan Korea lagi pada babak kedua. Bola dari sepakan Hubner ditepis Jong Bum, sementara upaya Jeam Kelly Sroyer masih membuat bola melayang tak mengarah ke gawang. (Ind)