Gaes !!! Penanganan Nyeri dengan Pendekatan Non-Farmakologi
Share

SUARAGONG.COM – Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, terkait dengan adanya atau potensi kerusakan jaringan. Aspek persepsi nyeri bersifat subyektif dan sangat bergantung pada laporan pasien.
Klasifikasi Nyeri
- Nyeri Akut: Berfungsi sebagai tanda potensi penyakit atau situasi berbahaya. Nyeri ini dimulai dengan rangsangan pada reseptor nyeri dan berlangsung singkat, biasanya kurang dari 30 hari.
- Nyeri Kronis: Berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, sering kali melewati masa penyembuhan cedera dan terkait dengan kondisi penyakit kronis. Sering kali, penyebabnya tidak dapat diidentifikasi dengan jelas.
- Nyeri Kanker: Terjadi pada pasien dengan penyakit keganasan. Nyeri ini dapat disebabkan oleh invasi tumor, obstruksi organ, serta efek samping dari pengobatan seperti terapi antikanker dan prosedur diagnostik.
Pendekatan Non-Farmakologi untuk Penanganan Nyeri
Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan metode farmakologi maupun non-farmakologi. Berikut adalah beberapa cara penanganan nyeri secara non-farmakologi:
- Latihan Fisik: Melakukan latihan peregangan, penguatan, dan aerobik dapat membantu mengurangi nyeri.
- Intervensi Sederhana: Melibatkan edukasi tentang penanganan nyeri yang dapat mengurangi tekanan pada pasien dan membantu mengurangi nyeri pasca-prosedur.
- Intervensi Psikologis: Metode ini mencakup manajemen diri seperti teknik relaksasi, terapi kognitif-perilaku, dan hipnosis yang dapat membantu pasien mengatasi nyeri secara mental.
- Hidroterapi: Menggunakan air untuk terapi dengan efek fisiologis yang didasarkan pada sifat termal dan mekanik air.
- TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation): Terapi non-invasif ini menggunakan arus listrik yang disalurkan melalui kulit, bertujuan untuk depolarisasi saraf sensorik dan mengurangi persepsi nyeri.
- Cryotherapy: Menggunakan kompres es, handuk dingin, atau gel pack yang diaplikasikan pada kulit. Terapi ini dilakukan selama sekitar 15 menit dengan intensitas yang nyaman bagi pasien.
Dengan pendekatan non-farmakologi, penanganan nyeri dapat dilakukan secara lebih holistik, membantu pasien mengatasi nyeri tanpa bergantung sepenuhnya pada obat-obatan. (Aye/Sg)
Baca Juga : Gaes !!! Tips Mengatasi Nyeri pada Tulang, Otot dan Sendi