SUARAGONG.COM – Penyakit kolesterol tinggi sering kali dikaitkan dengan gaya hidup yang kurang sehat. Terutama pola makan yang tidak teratur. Kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, bagi penderita kolesterol tinggi, menjaga asupan makanan adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol, berdasarkan sumber ilmiah medis dan rekomendasi dari para dokter.
1. Makanan Berlemak Jenuh Tinggi
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi merupakan musuh utama bagi penderita kolesterol. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang berpotensi menyumbat arteri. Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi antara lain daging merah berlemak, kulit ayam, mentega, dan produk olahan susu penuh lemak seperti keju.
Dr. Michael T. Murray, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa mengurangi asupan lemak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 10-15%. Ini membuktikan betapa pentingnya menghindari makanan jenis ini bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi.
2. Makanan yang Mengandung Lemak Trans
Lemak trans dikenal sebagai salah satu jenis lemak yang paling berbahaya karena dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Lemak trans sering ditemukan dalam makanan olahan seperti kue, biskuit, dan margarin. American Heart Association (AHA) menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak trans, karena dapat memperburuk kondisi kesehatan jantung.
Makanan cepat saji juga merupakan sumber lemak trans yang signifikan. Jadi, bagi penderita kolesterol, penting untuk menjauhi makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, dan makanan cepat saji lainnya yang digoreng dalam minyak yang digunakan berulang kali.
3. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa gula dan karbohidrat olahan juga berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol. Gula tambahan dan karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida, yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dr. Dariush Mozaffarian, seorang profesor di Tufts University, mengungkapkan bahwa diet tinggi gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati dan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Oleh karena itu, bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya kurangi konsumsi makanan manis dan beralih ke karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh.
4. Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan
Makanan yang biasanya sanbat mudah dalam penyajian, Tinggal masak sederhana langsung di santap. Namun beberapa jenis makanan seperti itu ternyata tidak baik untuk penderita Kolesterol. Makanan cepat saji dan olahan seperti sosis, nugget, dan daging kalengan mengandung banyak garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Makanan ini juga cenderung rendah serat, yang penting untuk mengontrol kolesterol dalam darah.
Menurut Dr. Frank Hu, profesor di Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi makanan olahan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Jadi, sebaiknya ganti makanan olahan dengan makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati.
Penutup
Menjaga pola makan adalah langkah penting bagi penderita kolesterol tinggi. Dengan menghindari makanan berlemak jenuh, lemak trans, gula berlebih, dan makanan olahan, penderita kolesterol dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan besar dalam diet, untuk memastikan bahwa perubahan tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.