Para ilmuwan menganalisis jaringan jantung dan sampel darah dari sebagian pasien., Untuk mendeteksi keberadaan mikroplastik. Hasil yang mencengangkan menunjukkan adanya puluhan hingga ribuan partikel mikroplastik pada sebagian besar jaringan jantung yang diteliti. Dan yang lebih mengejutkan lagi, semua sampel darah yang diuji mengandung mikroplastik. Hasil penelitian ini juga didukung oleh publikasi dari New York Post. Dimana menyatakan bahwa penemuan mikroplastik dalam jaringan jantung merupakan kejadian pertama yang pernah tercatat dalam dunia medis.
Mikroplastik dalam Tubuh Manusia
Peneliti menemukan sembilan jenis plastik berbeda di lima jenis jaringan jantung. Salah satu yang menonjol adalah poli(metil metakrilat), sebuah plastik yang sering digunakan sebagai pengganti kaca antipecah. Partikel-partikel ini ditemukan di tiga bagian jantung yang berbeda, dan menurut para peneliti, beberapa dari mikroplastik tersebut tidak bisa dijelaskan sebagai kontaminasi dari peralatan bedah. Artinya, mikroplastik ini mungkin telah masuk ke dalam tubuh manusia bahkan sebelum operasi dilakukan.
Mikroplastik, yang berukuran kurang dari 5 milimeter (seukuran penghapus pensil), dapat masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, atau saluran tubuh lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, mikroplastik sering ditemukan dalam kemasan makanan, produk rumah tangga, dan berbagai bahan kimia yang sering kita gunakan. Paparan mikroplastik dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk inflamasi dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Dampak dan Kekhawatiran Global
Penemuan ini memicu kekhawatiran global mengenai dampak mikroplastik pada kesehatan manusia. Sebelumnya, mikroplastik telah ditemukan di paru-paru, darah, dan berbagai organ lainnya. Tetapi penemuan di jantung menandai babak baru dalam pemahaman kita tentang seberapa jauh polusi plastik telah menyusup ke tubuh manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampak mikroplastik pada kesehatan, terutama terkait dengan organ-organ vital seperti jantung.
Keberadaan Mikroplastik dalam Jantung
Keberadaan mikroplastik di jantung manusia ini menambah daftar panjang kekhawatiran tentang bahaya limbah plastik yang mencemari lingkungan dan akhirnya meresap ke tubuh kita. Peneliti dari Rumah Sakit Anzhen berharap hasil studi ini menjadi peringatan bagi industri dan masyarakat global untuk lebih serius menangani masalah polusi plastik dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Dengan meningkatnya perhatian global terhadap bahaya mikroplastik, diharapkan studi ini mendorong penelitian lebih lanjut dan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat untuk mengurangi paparan plastik dalam kehidupan sehari-hari. (Aye/Sg)