Type to search

News

Gaes !!! Pengantin Baru Kecelakaan di Klemuk Songgoriti

Share
Gaes. Kecelakaan di Jalur Klemuk, Songgoriti, Kota Batu. Suaragong

Batu, Suaragong – Nasib nahas menimpa sepasang suami istri pengantin baru kecelakaan di jalur alternatif Klemuk, Songgoriti, Kota Batu, Jawa Timur pada Selasa (16/4/2024) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Akibat peristiwa itu, sang istri mengalami kritis karena mengalami pendarahan hebat.

Salah satu saksi, Suliyanton mengatakan jika korban diketahui mengalami rem blong pada motornya saat melintasi jalur alternatif berkontur jalan menurun yang sangat curam tersebut. Sebenarnya, ada jalur penyelamat yang telah dibangun di sana.

Namun, kondisi arus lalu lintas di sepanjang Jalan Rajekwesi itu padat merayap oleh kendaraan roda empat. Sehingga jalur penyelamatan di sisi kiri jalan tertutup. Akhirnya, motor korban terus melaju kencang ke bawah. Namun sesampainya di Jalan Arumdalu, pengemudi menabrakkan motor ke pohon palem di sisi kanan jalan dengan maksud untuk memberhentikan motor. Tapi ternyata, sang istri yang dibonceng terpental jatuh sekira 10 meter.

“Suaminya selamat masih sadar, tapi istrinya yang dibonceng ini rupanya terpental jauh sekitar 10 meter sehingga lukanya parah. Kondisinya parah sekali dan langsung saya larikan ke rumah sakit,” ungkap Anton yang juga relawan jaga di jalur maut tersebut.

Ft: Kecelakaan pasangan pengantin baru di Jalur Klemuk, Songgoriti, Kota Batu Hari Selasa (16/4/2024)

Adapun, identitas kedua korban yakni Febri Edi Sukamto (25), warga Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang dan Nensi Tri Wahyuni (21), warga Desa Kedungsalam, Donomulyo, Kabupaten Malang.

Informasi dihimpun, keduanya tengah perjalanan pulang usai mudik ke kampung halaman suami di Jombang. Keduanya merupakan pengantin baru yang baru saja menikah, namun belum sempat mengurus administrasi kependudukan.

Akibat peristiwa itu, motor korban mengalami rusak parah. Korban istri mengalami pendarahan hebat pada kepala dan mulut, dan juga luka patah tulang pada tangan dan leher. Sementara korban suami selamat dan hanya mengalami luka sedang.

Menurut Anton, hingga pukul 03.00 WIB, kondisi sang istri masih kritis dan sedang dirawat intensif di RS Hasta Brata Kota Batu. Kejadian rem blong di jalur maut ini memang kerap terjadi dan tidak jarang berpotensi berujung kematian.

Pasca kecelakaan truk sapi pada 2023 lalu, jalur itu kini dibatasi hanya untuk kendaraan kecil dan roda dua. Selain itu juga dibangun jalur penyelamat di sisi kiri jalan. Namun Anton berharap juga dibangun jalur penyelamat serupa di kanan jalan untuk antisipasi kejadian seperti hari ini. “Dalam sehari ini saja tadi sudah ada 11 kejadian rem blong, kalau dihitung sejak periode Lebaran 2024 kemarin sudah nyampai 26 kejadian, 5 orang luka-luka,” ungkapnya. (mf/man)

Tags:

2 Comments

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *