Batu, Suaragong – Proses penghitungan suara Pemilu 2024 disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Batu rata-rata sampai Kamis (15/2/2024) dini hari. Hal itu menyebabkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kelelahan.
Misalkan saja di TPS 12, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, salah satu anggota KPPS terlihat sangat mengantuk saat penghitungan surat suara untuk caleg DPRD Kota Batu. Untuk mengusir rasa mengantuk, beberapa saksi termasuk anggota Linmas melontarkan kalimat guyonan.
Akhirnya suasana dalam TPS kembali segar, karena ada gelak tawa dari anggota KPPS, saksi, Panwas TPS termasuk masyarakat. “Tetap semangat Mbak Ulfa, itu kurang 3 lembar surat suara lagi yang belum dihitung,” ucap Hindarto memberi semangat pada anggota KPPS di TPS 12, Desa Oro-Oro Ombo.
Selain menguras tenaga dan pikiran. Kelihatannya anggota KPPS di TPS 12 nampak berhati hati dalam bekerja. Mereka tak ingin membuat sekecil kesalahaan. Meskipun dalam praktiknya, penghitungan surat suara Pilpres dan DPD harus diulang.
Lantaran ada satu surat suara Pilpres masuk ke kotak suara BPD. Kejadian itu bermula ketika KPPS membuka kotak suara BPD dan ditemukan satu surat suara Pilpres masuk ke kotak suara BPD. “Alhamdulillah masalah bisa segera kita selesaikan. Saksi sudah menyetujui semua,” ungkap Anang, Ketua KPPS TPS 12.
Dari hasil penghitungan suara di TPS 12, Desa Oro-Oro Ombo, capres nomor urut 1 mendapatkan dukungan, 138 suara. Capres nomor urut 1 mendapatkan dukungan 26 suara. Dan capres nomor urut 3, mendapatkan 44 suara. (red/man)