Suaragong.com – Potensi besar yang dimiliki komoditas tembakau menjadi sorotan dalam acara Temu Lapang Tembakau di Desa Sumbersuko.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Ibu Hari Susiati, mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mengembangkan produk tembakau yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga : Gaes !!! OJK Beri Edukasi Keuangan di Lumajang
Tanggapan Setda Lumajang
Ibu Hari Susiati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang. Ia mengungkapkan bahwa potensi tembakau Lumajang sangat menjanjikan. Hal ini terlihat dari data luas tanam yang mencapai 933,36 hektare dan produksi tahunan sebesar 1.347,405 ton. Dengan potensi sebesar itu, diharapkan komoditas tembakau dapat menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat Lumajang.
Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi besar tembakau Lumajang. Menurut beliau, peningkatan produksi, kualitas, dan pemasaran produk tembakau membutuhkan kerja sama yang erat.
Acara Temu Lapang
Temu Lapang Tembakau 2024 yang bertujuan untuk memberdayakan petani dan mengembangkan potensi tembakau Lumajang mendapat apresiasi dari Ibu Hari Susiati. Beliau melihat bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tema peringatan Hari Kemerdekaan ke-79, yaitu “Petani Bersatu Indonesia Maju”.
Ia menjelaskan bahwa temu lapang merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui adopsi inovasi teknologi. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud pertanian yang maju dan petani yang sejahtera.
Tanggapan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Hairil Diani menjelaskan bahwa komoditas tembakau memiliki kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui cukai. Beliau berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk memperluas areal tanam tembakau di Kabupaten Lumajang sehingga dapat meningkatkan penerimaan cukai dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pembangunan daerah.
Kapasitas petani merupakan kunci keberhasilan sektor pertanian. Dengan kapasitas yang semakin meningkat, petani tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan dan teknologi. Hal ini sangat penting mengingat peran strategis sektor pertanian dalam pembangunan.
Baca Juga : Gaes !!! Memperingati HUT RI Lumajang Gelar Acara Sholawatan
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).