Suaragong.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mengambil langkah konkrit dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), telah disalurkan 2,8 ton bibit bawang merah. Bibit Tersebut dengan varietas biru lancor kepada Kelompok Tani Karya Tani di Desa Yosowilangun Kidul. Bantuan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024 ini bukan sekadar pemberian bibit, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan pertanian Lumajang.
Baca Juga : Gaes !!! Lumajang Gembira Sambut Kirab Pilkada 2024
Varietas biru lancor dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan, seperti ketahanan terhadap penyakit, produktivitas tinggi, dan kualitas yang baik. Dengan kata lain, bibit ini memiliki potensi untuk menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar serta meningkatkan pendapatan petani.
Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari. Ia mengungkapkan bahwa penyaluran bibit ini merupakan bagian dari upaya pemerintah. Pemerintah berupaya mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga bahan pangan. khususnya bawang merah. “Dengan meningkatkan produksi bawang merah lokal, kita tidak hanya bisa menekan harga di pasaran, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor,” ujar Retno.
Lebih dari sekadar bantuan bibit, program ini juga diharapkan dapat:
- Meningkatkan pendapatan petani: Dengan panen yang melimpah, petani akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal: Peningkatan produksi bawang merah akan berdampak positif pada perekonomian lokal, mulai dari sektor pertanian hingga perdagangan.
- Memperkuat ketahanan pangan: Ketersediaan bawang merah yang melimpah akan meningkatkan ketahanan pangan daerah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan.
Penanaman bibit bawang merah ini merupakan langkah awal yang baik. Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian melalui berbagai program dan kebijakan yang inovatif. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan Lumajang dapat menjadi pusat produksi bawang merah berkualitas di Jawa Timur.
Baca Juga : Gaes !!! Ternyata Lumajang Punya Oleh-oleh Unik, Ini Dia!
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Comments 2