SUARAGONG.COM – Seorang Aktris muda yang berbakat di dunia film dan Musik. Merupakan EX anggota JKT48, dan menuai berbagai sorotan Publik dalam Berbagai film. Itulah Adhisty Zara. Baru-baru ini, Zara membagikan perjalanannya dalam mengenakan hijab. Dalam sebuah percakapan dengan komika Kemal Palevi di saluran YouTube. Disitu Zara menceritakan bagaimana ia mulai mengenakan hijab untuk mendalami karakter dalam film terbarunya, Cinta Dalam Ikhlas. Film ini tidak hanya menjadi ajang bagi Adhisty Zara untuk menunjukkan kemampuan aktingnya, Tetapi juga menjadi titik awal bagi perjalanan spiritual yang mendalam serta menggunakan hijab.
Proses Adhisty Zara Beradaptasi dengan Hijab
Pada awalnya, Zara mengaku merasa kurang nyaman saat mengenakan hijab. Seperti banyak orang yang menjalani transisi serupa, ia merasakan tantangan dalam beradaptasi dengan penampilan barunya. “Aku merasa agak aneh pada awalnya. Tapi seiring waktu, aku mulai terbiasa,” ujarnya. Pengalaman ini mencerminkan perjalanan banyak wanita yang mengenakan hijab, di mana rasa percaya diri dan kenyamanan sering kali membutuhkan waktu dan proses.
Namun, seiring berjalannya waktu, Zara mulai merasa lebih nyaman dan bahkan sering mengenakan hijab di luar konteks film. “Tanpa aku sadari, aku pakai hijab juga saat jalan-jalan, kadang-kadang aku pakai,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa hijab bagi Zara bukan lagi sekadar kostum untuk film, melainkan sudah mulai menjadi bagian dari identitas dirinya.
Selain itu, Zara mengungkapkan bahwa perjalanan ini membantunya menjadi pribadi yang lebih baik. “Aku tak lagi menjadi pribadi yang bar-bar dan bicara semaunya,” ujar Zara, menjelaskan bagaimana hijab membantunya untuk lebih tenang dan reflektif. Mengenakan hijab memberikan rasa damai dan mengubah cara pandangnya terhadap diri sendiri. “Saat aku mengenakan hijab, aku merasa lebih terjaga dan bisa mengendalikan diriku,” katanya.
Bagi Zara, mengenakan hijab bukan hanya soal penampilan luar, tetapi juga tentang penghormatan terhadap diri sendiri dan keyakinan yang diyakininya. Ini adalah pengalaman yang sering dialami oleh banyak wanita Muslim yang menjadikan hijab sebagai simbol keimanan dan ketenangan batin.
Dukungan dari Kemal Palevi
Selama percakapan dengan Kemal Palevi, Zara juga menekankan pentingnya konsistensi dalam mengenakan hijab. Ia berharap bisa tetap istiqomah dalam memilih jalan ini. “Aku berharap bisa terus konsisten dan istiqomah mengenakan hijab,” ujarnya, yang mendapat dukungan penuh dari Kemal. “Sangat menginspirasi melihat kamu bisa nyaman mengenakan hijab, semoga kamu terus istiqomah,” ujar Kemal, memberikan apresiasi atas perjalanan spiritual Zara.
Perjalanan Zara dalam mengenakan hijab juga memberi inspirasi bagi banyak penggemar dan wanita muda lainnya. Di era modern ini, banyak perempuan menghadapi berbagai tantangan dalam mengekspresikan identitas dan keyakinan mereka. Zara, melalui pengalamannya, memberikan contoh positif tentang bagaimana seorang wanita muda dapat menjalani perjalanan spiritualnya dengan percaya diri dan tetap setia pada nilai-nilai yang diyakininya.
Kehadiran Zara yang kini mengenakan hijab juga menjadi sinyal positif bagi industri hiburan. Di tengah berbagai stereotip dan stigma yang ada, Zara membuktikan bahwa wanita yang mengenakan hijab juga bisa berkarier sukses di dunia seni dan hiburan. Ini menunjukkan bahwa hijab tidak menghalangi kreativitas dan bakat, tetapi justru dapat memperkaya perjalanan karier mereka.
Hijab sebagai Simbol Kehormatan dan Keyakinan Bagi Adhisty Zara
Zara menekankan bahwa mengenakan hijab bukan sekadar masalah penampilan, melainkan juga berkaitan dengan makna yang lebih dalam. “Ini bukan hanya tentang penampilan, tapi tentang bagaimana kita menghormati diri sendiri dan keyakinan kita,” tuturnya. Pernyataan ini menggambarkan bahwa di balik setiap keputusan, ada alasan dan nilai-nilai yang mendasarinya, yang perlu dipahami oleh masyarakat luas.
Cerita Zara tentang perjalanan mengenakan hijab juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai pilihan orang lain. Setiap individu memiliki perjalanan yang unik, dan menghormati pilihan tersebut adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan saling mendukung.
Dukungan dari orang terdekat sangat penting dalam perjalanan spiritual setiap individu. Zara, dengan kehadirannya yang positif, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak wanita lainnya untuk merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan memilih untuk mengenakan hijab tanpa rasa ragu.
Simbol Kekuatan dan Keteguhan
Melalui pengalamannya, Zara menunjukkan bahwa hijab bukan hanya sekadar penutup kepala, tetapi juga simbol kekuatan, ketenangan, dan komitmen terhadap keyakinan. Dengan terus menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, ia berharap dapat menjadi contoh yang baik dan inspiratif bagi generasi muda di Indonesia. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Justin Bieber Pakai Keffiyeh Merah Putih, Solidaritas untuk Palestina