“Jika dalam 5 atau 10 tahun mendatang, masyarakat Indonesia mengalami peningkatan kualitas hidup yang serupa dengan Malaysia atau Singapura. Otomatis belanja kesehatan Indonesia juga akan naik,” kata Menteri Budi.
Tema Festival: Leveraging Local Resources: From Nature Nurture The Future
Festival Inovasi Kesehatan 2024 mengangkat tema “Leveraging Local Resources: From Nature Nurture The Future”. Atau dalam bahasa Indonesia, “Membangun Keberlanjutan Inovasi untuk Ketahanan Kesehatan”. Tema ini selaras dengan upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam memperkuat sistem ketahanan kesehatan Indonesia. Melalui pengembangan industri farmasi, alat kesehatan, serta layanan kesehatan dalam negeri.
Menteri Budi mengungkapkan bahwa dengan adanya peningkatan belanja kesehatan yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor farmasi dan alat kesehatan dalam negeri akan mengalami kenaikan pendapatan (revenue) hingga dua kali lipat. Kenaikan ini akan berbanding lurus dengan kenaikan kebutuhan dan permintaan sektor kesehatan dari masyarakat.
Mendorong Kemandirian dan Ketahanan Sektor Kesehatan
Festival ini juga diharapkan menjadi implementasi dari salah satu pilar utama transformasi kesehatan, yaitu ketahanan sistem kesehatan. Dalam konteks ini, festival tersebut tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi baru, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antar berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, industri, hingga masyarakat, dalam mendukung kemandirian Indonesia di bidang kesehatan.
Dengan adanya industri farmasi dan alat kesehatan yang semakin berkembang di dalam negeri, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor produk-produk kesehatan, yang selama ini menjadi salah satu tantangan besar dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional. Peningkatan kapasitas industri kesehatan dalam negeri juga akan memberikan peluang bagi peningkatan lapangan pekerjaan dan pengembangan inovasi lokal yang lebih berkelanjutan.
Potensi Ekonomi dan Kesehatan Jangka Panjang
Menteri Budi menegaskan bahwa sektor kesehatan tidak hanya menjadi faktor penting dalam menciptakan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga merupakan sektor ekonomi yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, baik farmasi, alat kesehatan, maupun layanan kesehatan, diprediksi akan mengalami perkembangan pesat seiring dengan peningkatan belanja kesehatan dalam beberapa tahun mendatang.
Peningkatan pendapatan yang diperkirakan akan terjadi dalam 5 hingga 10 tahun ke depan ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan lebih lanjut industri kesehatan dalam negeri agar dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Festival Inovasi Kesehatan ini menjadi momentum yang sangat penting untuk memajukan sektor kesehatan Indonesia. Melalui pembangunan industri kesehatan, pengembangan inovasi lokal, dan sinergi antar pemangku kepentingan. Dengan itu Indonesia diharapkan dapat membangun ketahanan sistem kesehatan yang lebih baik. Meningkatkan kemandirian dalam sektor kesehatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya akan menjadi pasar potensial dalam sektor kesehatan, tetapi juga pemain utama di tingkat regional dan global. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Sanksi Tegas Kemenkes: Pelaku Perundungan di PPDS Terancam Cabut Izin