SUARAGONG.COM – Persiapan yang matang saaj tak cukup bagi brand HP terkenal ini. Efektifitas dan dikejarnya waktu juga menjadi target untuk peluncuran seri iPhone 16. Ya Gaes, Seri IPhone terbaru ini aka digenjot habis-habisan. Dari Pabriknya yaitu “Foxconn” di Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok, yang terkenal sebagai produsen utama perangkat elektronik. Salah satunya iPhone, yang kini pabrik tersebut sedang berada di puncak tertinggi produksinya.
Puncak Produksi Pabrik : Kejar Peluncuran IPhone 16
Hal ini disinyalir karena memasuki fase penting menjelang peluncuran seri iPhone 16. Dalam Penggenjotannya, Pabrik Foxcon ini tengah melakukan rekrutmen besar-besaran demi memenuhi permintaan produksi yang meningkat. Menurut laporan dari Global Times, lonjakan ini telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam permintaan tenaga kerja di pabrik tersebut.
Gaji yang ditawarkan untuk pekerja di pabrik Foxconn Zhengzhou juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam musim perekrutan ini, gaji bulanan maksimum untuk pekerja biasa mencapai antara 7.000 hingga 8.000 yuan. Gaji tersebut setara dengan sekitar $976 hingga $1.115. Angka ini termasuk tinggi untuk tahun ini, mencerminkan kebutuhan mendesak akan tenaga kerja tambahan. Seorang manajer perekrutan di pabrik tersebut, yang bermarga Wu, mengatakan bahwa pabrik sedang dalam puncak musim perekrutan dan siap menerima sebanyak mungkin pekerja. Hal ini tentunya untuk mendukung produksi seri iPhone 16 yang sangat dinanti.
Rekrutmen Masif dengan Gaji Fantastis
Tidak tanggung-tanggung, sekitar 50.000 pekerja baru telah direkrut dalam dua minggu terakhir, dan pabrik masih membutuhkan lebih banyak lagi tenaga kerja. Menurut Chen Da, seorang agen perekrutan, seperti dilaporkan oleh ifeng.com. Musim produksi puncak bagi Foxconn biasanya berlangsung dari September hingga Desember, dan proses perekrutan besar-besaran ini umumnya dimulai pada bulan Juli hingga Agustus, ketika berbagai lokasi Foxconn mulai merekrut pekerja lepas dalam jumlah besar.
Spekulasi mengenai peluncuran iPhone 16 semakin menguat, dengan banyak yang memperkirakan bahwa perangkat tersebut akan dirilis pada awal September. Meski Apple telah berusaha untuk mendiversifikasi rantai pasokannya dengan mengalihkan sebagian produksi ke negara lain. Antaranya seperti India dan AS, Tiongkok tetap menjadi basis utama produksi perangkat kelas atas Apple, termasuk iPhone. Menurut Ma Jihua, seorang pengamat industri telekomunikasi, iPhone yang diproduksi di Tiongkok memiliki kualitas lebih baik. Tak hanya itu, dari segi biayanya juga lebih rendah dibandingkan dengan produksi di negara lain.
Daniel Ives, seorang analis riset ekuitas senior di Wedbush Securities, juga menekankan bahwa sebagian besar produksi Apple tetap berbasis di Tiongkok. Meski beberapa model dasar dan komponen dapat diproduksi di India. Tiongkok memiliki rantai pasokan yang lebih matang, tenaga kerja yang berpengalaman, serta jaringan pemasok komponen yang sudah mapan, menjadikannya pusat manufaktur yang sulit digantikan.
Isu Pabrik Foxconn
Meskipun beberapa media Barat kerap melaporkan bahwa Foxconn mungkin akan meninggalkan Tiongkok, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. CEO Foxconn, Young Liu, dengan tegas membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa memiliki lebih dari satu pemasok dalam industri besar adalah hal yang normal. Pada bulan Maret lalu, CEO Apple, Tim Cook, juga menegaskan kembali pentingnya Tiongkok dalam rantai pasokan global Apple selama kunjungannya ke Shanghai.
Untuk memperkuat kehadirannya di Tiongkok, Foxconn bahkan telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan pemerintah provinsi Henan pada bulan Juli lalu. Kesepakatan ini mencakup pembangunan gedung markas bisnis baru di Zhengzhou, dengan investasi tahap pertama yang mencapai 1 miliar yuan. Langkah ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Foxconn dalam memperdalam kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dan pemerintah di daratan Tiongkok. (Aye/Sg).
Comments 2