Jakarta, Suaragong – Memasuki Bulan April 2024 harga terbaru BBM Pertamina Vs BBM lain seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy mengalami perubahan. Para badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) swasta di Indonesia telah menurunkan harga produk BBM-nya seiring dengan memasuki bulan April. Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia adalah beberapa di antaranya yang telah melakukan penyesuaian harga, sementara PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan milik negara tetap mempertahankan harga BBM-nya.
Salah satu contoh penurunan harga terjadi pada produk Shell V-Power yang sebelumnya dihargai Rp 15.370 per liter, kini turun menjadi Rp 15.360 per liter. Begitupula dengan V-Power Diesel yang turun dari Rp 16.140 per liter menjadi Rp 15.740 per liter.
Shell juga mengumumkan penurunan harga untuk jenis BBM lainnya seperti Shell V-Power Nitro+ yang sebelumnya dihargai Rp 15.650 menjadi Rp 15.570, sementara harga BBM Shell Super tetap stabil di angka Rp 14.530 per liter.
Selain Shell, BP-AKR juga mengikuti jejak dengan menurunkan harga produk BBM-nya. Misalnya, BP Ultimate turun dari Rp 15.370 per liter menjadi Rp 15.360 per liter, sedangkan BP Diesel turun dari Rp 15.610 per liter menjadi Rp 15.230 per liter.
Tidak ketinggalan, Vivo Energy Indonesia juga ikut menyesuaikan harga produk BBM-nya di SPBU. Misalnya, harga Revvo 90 turun menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.300 per liter, Revvo 92 turun menjadi Rp 14.300 per liter dari sebelumnya Rp 14.900 per liter, dan Revvo 95 turun menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 15.800 per liter.
Namun, berbeda dengan badan usaha swasta lainnya, PT Pertamina (Persero) tidak melakukan penyesuaian harga pada produk BBM-nya. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan bahwa keputusan ini mengacu pada regulasi yang berlaku, seperti Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM.
“Harga BBM non-subsidi ditentukan setelah evaluasi oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi formula harga yang berlaku. Dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, manajemen memutuskan untuk tidak menaikkan harga di bulan April ini,” ungkap Irto dalam keterangan tertulis.
Saat ini, harga BBM dari Pertamina tetap stabil seperti sebelumnya. Pertamax dihargai Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter. Harga ini berlaku di wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Penurunan harga BBM Pertamina vs BBM lain dari beberapa badan usaha swasta diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat dalam menghadapi situasi ekonomi yang masih dipengaruhi oleh pandemi serta menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dengan lebih ringan. (pkl/man)
Comments 1