Probolinggo, Suara Gong
Informasi yang dihimpun, korban Rizal terkena ledakan saat memproduksi petasan untuk dijual. Meski begitu, belum diketahui pemicu terjadinya ledakanKetua RT setempat, Supianto mengatakan, tidak ada yang tahu persis bagaimana petasan bisa meledak.
Tiba-tiba saja warga dikagetkan dengan suara ledakan kencang di tengah malam. Supianto meyakini, suara ledakan itu terdengar hingga radius lima kilo meter.
“Banyak warga datang untuk melihat, bahkan wali kota, dandim, dan Kapolres Probolinggo Kota, melihat langsung kondisi rumah korban,” terang Supianto, Minggu (16/4/2023) dini hari.Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Wadi Sa’bani, menyatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 23.45 WIB.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Namun, dugaan sementara, mercon meledak saat sedang dirakit.
“Ini menjadi perhatian bagi kita semua, jangan sampai karena ingin menambah penghasilan, membuat mercon yang dapat membahayakan nyawanya,” kata Wadi Sa’bani, di lokasi kejadian. “Intinya ini pembelajaran bagi kita agar tidak main-main dengan bahan peledak, petasan, mercon atau peledak lainnya.
Apalagi ukurannya besar. Sangat berbahaya,” imbuh perwira dengan dua melati di pundak itu.Kapolres menjelaskan, suara ledakan bahkan terdengar hingga mapolres setempat.
“Tadi terdengar Ketika saya berama bapak Walikota dan Dandim sedang standby di mako Polres” terang AKBP Wadi Sa’bani S.H S.I.K.Saat berita ini ditulis, satu orang korban luka parah, sudah ditangani di RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Sementara rumah digunakan memproduksi petasan, dalam rusak parah. Seperti tembok yang jebol dan atap yang runtuh.Polisi sendiri langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sejumlah alat bukti diamankan dari lokasi kejadian. Seperti serpihan-serpihan mercon yang meledak. (eko)