SUARAGONG.COM – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2024 (Pilgub Jatim) kini memasuki babak baru. Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi mengumumkan daftar pasangan calon yang akan bertarung. Tiga pasangan calon yang telah melewati proses verifikasi akan bersaing untuk memperebutkan hati masyarakat Jawa Timur di Pilgub Jatim, provinsi terbesar kedua di Indonesia.
Visi Misi Para Perebut Kursi di Pilgub Jatim
Pilgub Jatim kali ini diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik paling ketat, dengan masing-masing calon membawa visi dan misi unik yang mencakup pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, beberapa calon adalah figur yang sudah dikenal luas, sementara yang lain membawa angin segar sebagai wajah baru dalam politik daerah. Berikut adalah daftar pasangan calon yang akan bertarung, beserta visi dan misi mereka:
1. Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim (Nomor Urut 1)
Visi :
- Jawa Timur sejahtera, berdaya saing, inklusif, berwawasan lingkungan, dan mendunia.
Misi :
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih unggul dan pemenuhan kebutuhan sosial dasar.
- Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkualitas.
- Pemerataan pembangunan melalui percepatan infrastruktur desa, pembangunan antar wilayah dan pelestarian lingkungan hidup serta resiliensi terhadap bencana.
- Memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang terbuka, partisipatif, akuntabel, bebas korupsi dalam mewujudkan pelayanan publik inovatif.
- Mewujudkan masyarakat yang aman, berakhlak, inklusif, berkesetaraan gender, dan harmonis.
2. Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak (Nomor Urut 2)
Visi:
- Bersama Jawa Timur maju yang adil, makmur, unggul, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Misi:
- Jatim Sejahtera: Mempercepat pengentasan kemiskinan di desa dan kota melalui pendekatan lintas sektoral-spasial terpadu dengan memperkuat peran kaum perempuan dalam program pemberdayaan serta memprioritaskan warga miskin di kelompok rentan seperti difabel dan lansia.
- Jatim Kerja: Memperluas lapangan kerja yang berkualitas melalui peningkatan kewirausahaan baru, pengembangan ekonomi kreatif, iklim investasi, dan penguasaan keterampilan abad 21.
- Jatim Cerdas: Memperkuat kualitas SDM melalui akses pendidikan berkualitas dan merata untuk semua.
- Jatim Sehat: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan berkualitas dan mudah diakses.
- Jatim Akses: Memperkuat konektivitas antar wilayah dengan pembangunan infrastruktur terpadu dan berkeadilan.
- Jatim Berkah Amanah: Memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, berdaya guna, anti korupsi, serta memperkuat kesalehan sosial masyarakat.
- Jatim Agro: Meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan dengan tata niaga yang berkeadilan.
- Jatim Harmoni: Menjaga masyarakat yang harmonis melalui pengembangan nilai-nilai toleransi dan keberagaman.
- Jatim Lestari: Menjaga kelestarian lingkungan hidup demi pembangunan berkelanjutan dengan mendorong ekonomi hijau.
3. Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Nomor Urut 3)
Visi:
- Jawa Timur RESIK demi tercapainya masyarakat adil, makmur, berkepribadian, dan berkeadaban.
Misi:
- Reformasi Birokrasi: Menghadirkan layanan publik yang bersih, anti korupsi, cepat, dan solutif.
- Ekonomi Kerakyatan: Mencapai ekonomi yang inklusif melalui anggaran pro rakyat dan kebijakan partisipatoris.
- Pendidikan dan Kesehatan: Mengembangkan sumber daya manusia yang cerdas dan sehat melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, merata, dan terjangkau.
- Infrastruktur Berkualitas: Membangun infrastruktur yang terhubung antar wilayah serta berkelanjutan.
- Kesejahteraan Sosial: Meningkatkan kesejahteraan sosial dan melestarikan kebudayaan yang menghargai hak-hak minoritas dan kelompok rentan.
Persaingan Sengit Pilgub Jatim dan Harapan Masyarakat
Dengan tiga pasangan calon yang menawarkan visi dan misi yang beragam, Pilgub Jawa Timur 2024 ini akan menjadi pertarungan yang sangat dinamis. Masing-masing kandidat memiliki basis dukungan yang kuat, baik dari kalangan perkotaan maupun pedesaan. Dalam suasana politik yang semakin memanas, masyarakat Jawa Timur berharap mendapatkan pemimpin yang tidak hanya mampu membawa perubahan, tetapi juga menjaga stabilitas dan memajukan provinsi ini.
Ketika para calon mulai bergerilya merebut hati rakyat dengan program-program mereka, publik tetap menjadi faktor penentu yang akan mengarahkan Jawa Timur menuju masa depan yang lebih cerah. Pilgub ini akan menjadi pertaruhan bagi Jawa Timur untuk memilih pemimpin yang mampu memenuhi harapan besar masyarakat di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang terus berkembang. (Aye/Sg).