Probolinggo, Suaragong – Keberadaan alun-alun sebagai wajah Kota Probolinggo diharapkan dapat membawa multiplier effect yang positif dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dampaknya pasti untuk masyarakat, UMKM, produsen semuanya bisa berkumpul sehingga roda perekonomian berputar.
Selain itu, alun-alun merupakan ikon sebuah kota. Oleh sebab itu, ikon sebuah kota mestilah ditata dengan sebagus dan sebaik mungkin.
“Alun-alun adalah ikon kota, kita kalau datang ke suatu kota itu harus ke alun-alunnya, kalau belum ke alun-alun rasanya kita belum datang ke kota itu,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo Nurkholis, saat menikmati suasana car free day bersama Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto dan Kajari Abdul Mubin.
Nurkholis mengatakan, Alun-alun salah satu tempat yang jadi jujugan masyarakat. Apalagi posisinya, Masjid Agung juga disini. “Saat bulan suci ramadan nanti, akan semakin banyak yang datang untuk ngabuburit. Termasuk orang dari luar kota,”tandasnya.
Agar terlihat cantik, Pj.Walikota juga berencana ingin mempercantik alun-alun dengan taman bunga serta tambahan lampu untuk menyorot ikon kota, seperti tugu bersejarah dan panggung garuda. Termasuk penambahan spot foto dan fasilitas wi fi.
“Saya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk merapikan kabel listriknya. Termasuk penataan bedak-bedak Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), agar lebih nyaman dikunjungi,”ucap Nurkholis.
Jika tidak tercover anggaran, Nurkholis berjanji untuk mewujudkan keinginan tersebut, berencana menggandeng para stakeholder baik melalui dana hibah maupun CSR. Bahkan, seketika itu juga langsung berkoordinasi dengan kepala perangkat daerah yang menangani.
Diantaranya, Kadiskominfo Aman Suryaman, Kadishub Agus Effendi, Kepala DKUP Fitriawati, serta Kabid Penanganan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muhammad Hanan.
“Kita akan gandeng para stakeholder, baik melalui dana hibah maupun Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR),”tuturnya.
Meski ada banyak pekerjaan untuk memperbaiki wajah kota, namun pembangunan infrastruktur juga tidak ditinggalkan dan akan terus dikerjakan.
“Kami ingin wajah kota bisa dilakukan secara bersamaan dan beriringan agar tentunya masyarakat makin nyaman beraktivitas dan berkegiatan,”pungkas Nurkholis.(hud/man)