Malang, Suara Gong. Presiden Joko Widodo meresmikan logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Logo IKN merupakan hasil dari sayembara yang dimenangkan oleh Aulia Akbar, yang berasal dari Bandung
Logo bertema Pohon Hayat yang terdiri dari lima akar lambang dasar negara yaitu Pancasila, tujuh batang mewakili pulau besar di Indonesia, dan 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan yang abadi sesuai dengan pembukaan UUD 1945.
Filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, yakni menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia, sebagai negara dan bangsa yang besar serta majemuk.
“Pohon Hayat ini adalah pohon kehidupan dan kita semuanya berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya,” ujar Jokowi dikutip dari laman menpan.go.id.
Pohon Hayat juga dikenal sebagai pohon kalpataru. Kalpataru berasal dari kata kalpa yang bermakna permohonan bagi insan yang berupa harapan. Kalpataru juga sebagai penghargaan yang diterima oleh beberapa daerah yang melestarikan lingkungan di Indonesia berupa Piagam Kalpataru.
“Logo IKN terinspirasi dari kebudayaan dari Sabang sampai Merauke, yang bersatu secara kosmologi di pohon hayat sebagai pohon kehidupan. Persatuan adalah titik terpenting dalam filosofi ini yang dirangkum dari berbagai falsafah ideologi Indonesia. Representasi harapan seluruh rakyat kedepan Indonesia, dan dunia internasional,” kata Aulia, kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Jokowi, sangat berharap bahwa logo Pohon Hayat dapat mewujudkan percepatan pembangunan IKN Nusantara yang diproyeksikan sebagai ibu kota masa depan Indonesia. (ind/eko)