Malang Suara Gong
Anggota Polres Malang bersama warga pesisir, menanam mangrove di pantai Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Ini sebagai wujud peduli lingkungan dan kelestarian ekosistem pantai.
Selain personel kepolisian, kegiatan penamanan Mangrove juga dilaksanakan Polsek Donomulyo, TNI-AU Satuan Radar 221 Ngliyep, Muspika Kecamatan Donomulyo, Perhutani, Kelompok Tani, serta puluhan masyarakat Desa Kedungsalam.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, banyak manfaat yang akan didapat dari penanaman mangrove. Selain mengurangi energi gelombang, tanaman mangrove dipercaya dapat melindungi pantai dari abrasi.
“Personel kepolisian bergabung dengan TNI, Perhutani, Muspika, dan warga menanam ratusan bibit mangrove di Pantai Ngliyep, Donomulyo,” kata Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (10/3/2023)kemarin.
Ditambahkan Taufik, kegiatan penanaman mangrove ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Polri untuk turut berkontribusi dalam upaya perlindungan daerah pesisir dari bencana abrasi.
Proses penanaman dilakukan dengan membawa bibit ke lokasi penanaman, kemudian membuat lubang tanam dengan jarak tanam 50 cm hingga 100 cm, dan menancapkan penyangga sebagai penanda bahwa sudah dilakukan penanaman bibit mangrove.
“Ini juga merupakan salah satu arahan bapak Kapolri yakni Polri peduli penghijauan, khususnya di wilayah pantai di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Apalagi,sambung Taufik,hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Mangrove juga dapat menvegah intrusi air laut, sebagai tempat hidup dan sumber makanan sejumlah fauna dan biota laut, dan menjaga kestabilan topografi pesisir
Selanjutnya Taufik berharap, kegiatan penghijauan dapat terus dilanjutnya oleh berbagai pihak agar ekosistem laut tetap terjaga sehingga akan berguna untuk generasi selanjutntya.
“Harapannya kegiatan penghijauan terus dilakukan, demi anak cucu kita kelak,” pungkasnya. ( sur/man)