SUARAGONG.COM – Praz Teguh baru saja membuat keputusan mengejutkan dengan mengumumkan pamit dari Podcast Warung Kopi (PWK), yang telah membesarkan namanya.
Sang Komika Praz Teguh Pamit Undur Diri Dari PWK
Sebagai komika yang merintis karier di dunia hiburan, PWK telah memberikan panggung yang sangat berarti bagi Praz Teguh dengan gaya wawancaranya yang santai namun tajam. Meski demikian, ia menghadapi tawaran besar dari Deddy Corbuzier untuk bergabung dengan kanal YouTube-nya.
Deddy Corbuzier, seorang tokoh besar dalam dunia hiburan Indonesia, mengajak Praz Teguh untuk mengisi acara di kanal pribadinya. Penawaran ini tentunya merupakan kesempatan emas bagi seorang talent, namun Praz Teguh mengejutkan banyak pihak dengan menolak tawaran tersebut. Alasan utamanya adalah penawaran bayaran yang dianggapnya terlalu besar. Dalam pandangannya, semakin tinggi bayaran yang ditawarkan, semakin besar juga beban kerjanya. Praz merasa bahwa beban kerja yang tinggi tidak sebanding dengan bayaran yang ditawarkan, sehingga ia memilih untuk menilai harga yang lebih wajar.
Pras Memilih Beban Pekerjaan Yabg lebih Ringan
Praz Teguh menjelaskan, “Dia menawarkan terlalu besar menurut gue di awal itu. Tidak (diambil) karena bebannya semakin besar. Jujur gue main di tempat Om Ded step by step, harganya per episode,” seperti dikutip dari YouTube Kasisolusi. Meski mengakui bahwa tawaran tersebut sangat menggiurkan, Praz Teguh memutuskan untuk lebih memperhatikan aspek beban kerja yang harus ditanggung.
Deddy Corbuzier, yang tentu sudah mengamati kemampuan Praz Teguh melalui tayangan PWK, melihat potensi besar dalam diri komika ini. Dari pengalaman tersebut, Deddy percaya bahwa Praz dapat mengembangkan potensinya lebih jauh di kanal YouTube-nya. Praz Teguh sendiri sempat merasa ragu namun akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut setelah berdiskusi dengan keluarga dan timnya. Ia melihat ini sebagai peluang yang mungkin tidak akan datang lagi.
Tantangan Baru
Namun, bergabung dengan Deddy Corbuzier ternyata membawa tantangan baru bagi Praz Teguh. Perjanjian kerja dengan Deddy Corbuzier didasarkan pada bayaran per episode, yang membuat Praz harus bekerja keras untuk menghasilkan konten yang menarik dan diterima audiens. Setiap episode harus melalui proses kreatif yang intensif, yang berarti Praz harus terus berinovasi dan berusaha keras agar setiap tayangan bisa sukses dan mendatangkan pendapatan.
Praz Teguh menggambarkan realitas baru ini dengan cukup jujur. Menurutnye banyak kadang orang kerja sama bisnis berpikirnya adalah, kadang banyak orang talent yang pengen dimanja, kita masuk, mana nih sponsor. Setelah gue bekerja sama dengan Om Ded yang harus bekerja keras harus gue, mungkin dia bisa carikan peluang yang lebih besar di jalan yang lebih besar. Cuma kalau tidak terlihat apa yang mau diberikan.
Memantapkan Keputusannya
Keputusan Praz Teguh untuk menolak tawaran dengan bayaran besar dan memilih untuk bekerja sesuai dengan harga per episode. Hal itu adalah sebuah keputusan yang mencerminkan komitmennya terhadap kualitas dan etika kerja. Meskipun tantangan yang dihadapinya semakin berat, Praz tetap berfokus pada tujuan utamanya. Yaitu menciptakan konten berkualitas tinggi dan memperluas jangkauan kariernya. Dengan dedikasi dan etos kerja yang tinggi, Praz Teguh menunjukkan bahwa dalam dunia hiburan. Kadang keputusan yang tampaknya tidak konvensional justru membawa hasil yang optimal.
Praz Teguh kini berusaha mengatasi setiap tantangan yang muncul dalam kerjasama dengan Deddy Corbuzier. Sambil tetap mempertahankan integritasnya dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan manfaat terbaik. Entah baik bagi dirinya maupun audiens yang setia mengikuti karyanya. (Ind)