Gaes !!! Presiden Prabowo Ajak Bangsa Indonesia Menatap Tantangan, Jauhi Sikap Burung Unta

“Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah. Kita hadapi kesulitan dengan berani dan berhimpun untuk mencari jalan keluar dari bahaya,” ujar Presiden Prabowo. Ia menegaskan, bangsa ini tak boleh bersikap seperti burung unta yang menghindar dari tantangan. Sikap gagah berani sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan, mulai dari persoalan ekonomi hingga stabilitas politik dan kebangsaan.

Mengungkap Realitas dan Mewujudkan Indonesia Emas

Presiden Prabowo, yang memimpin Indonesia bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga 2029, menyampaikan pandangannya tentang gambaran besar kondisi bangsa. Meskipun Indonesia menjadi bagian dari negara-negara G20 dan termasuk dalam ekonomi terbesar ke-16 di dunia. Presiden mengingatkan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi. “Kita harus mengakui, terlalu banyak kebocoran anggaran yang terjadi. Jangan takut untuk melihat realitas ini,” kata Prabowo.

Dengan tegas, Prabowo menyampaikan bahwa banyak rakyat Indonesia yang belum sepenuhnya menikmati hasil kemerdekaan. Bahkan, masih ada masyarakat yang terjebak dalam kemiskinan, di mana anak-anak tidak memiliki akses penuh terhadap kebutuhan dasar, seperti makanan dan pakaian untuk sekolah. Presiden meminta para pemimpin bangsa untuk tidak terbuai oleh angka statistik semata tanpa melihat realitas di lapangan.

Prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran

Prabowo-Gibran memiliki sejumlah program prioritas yang diharapkan dapat menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Beberapa fokus utama yang telah disampaikan dalam kampanye mereka meliputi:

1. Swasembada Pangan, Energi, dan Air
   Pemerintah berkomitmen memperluas lahan panen hingga 4 juta hektare pada 2029, memastikan tata kelola air yang efisien, dan menjadikan Indonesia pemasok utama energi hijau dunia melalui pengembangan biodiesel dan energi terbarukan.
2. Pemberantasan Korupsi
   Korupsi dianggap sebagai penghambat utama pembangunan. Pemerintah akan melakukan pemulihan keuangan negara secara menyeluruh demi pembangunan yang berkelanjutan.
3. Penguatan Pendidikan, Sains, Teknologi, dan Digitalisasi
   Dengan meningkatkan dana riset hingga 2% dari PDB, pemerintah akan mendorong inovasi dalam pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi.
4. Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak
   Pemerintah akan memperkuat kebijakan yang melindungi hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas serta menjamin akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
5. Pemerataan Ekonomi dan Penguatan UMKM
   Program kredit usaha untuk sektor pertanian dan perikanan akan digiatkan, termasuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
6. Penjaminan Kesehatan dan Peningkatan BPJS
   BPJS Kesehatan akan diperkuat dengan menyediakan akses obat yang memadai untuk seluruh rakyat.
7. Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi
   Pemerintah akan memberantas politik uang, menjamin kesetaraan hukum, serta meningkatkan efisiensi birokrasi dengan digitalisasi.
8. Pemeliharaan Kerukunan Antarumat Beragama
   Pemeliharaan rumah ibadah dan kebebasan beribadah menjadi perhatian utama untuk menjaga harmoni sosial.

Presiden Prabowo Ajak Bersatu Hadapi Tantangan dan Jauhi Sifat Burung Unta

Dalam pidatonya, Prabowo mengajak segenap rakyat Indonesia untuk bersatu, berani menghadapi tantangan. Dan tidak cepat merasa puas dengan keberhasilan yang telah dicapai. Jangan memiliki Sifat Burung Unta. “Bangga boleh, tapi jangan tutup mata terhadap tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita,” tegasnya.

Pelantikan ini dihadiri oleh 709 anggota MPR RI, tokoh nasional, pimpinan partai, dan perwakilan negara sahabat yang menyaksikan momen bersejarah ini. Dengan semangat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran siap membawa Indonesia menuju kejayaan di masa depan. (Aye/Sg).

Baca Juga : Gaes !!! Kabinet Prabowo-Gibran Ikut Latihan Akmil di Magelang