Batu, Suara Gong. Puluhan warga Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu, melakukan aksi demo ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Dengan menutup akses jalan menuju TPA, dengan menggunakan lonjoran bambu.
Penutupan dilakukan karena warga kesal janji Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu untuk meminimalisir bau dan pengelolaan sampah yang bisa menguntungkan warga setempat tak kunjung terealisasi.
Bahkan warga akan melakukan penjagaan dan melarang armada pengangkut sampah milik Pemkot Batu bila sewaktu-waktu lewat membawa muatan sampah.
Baca Juga : Gaes !!! Ini Faktor Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg
Kepala Desa Tlekung, Mardi membenarkan adanya penutupan. Penyebabnya yaitu warga sudah sangat kesal lantaran protes bau yang dilayangkan sejak puluhan tahun tidak ada respon sama sekali.
“Akhirnya warga kesal sehingga memaksa untuk menutup akses jalan menuju TPA. Bahkan sebelum melakukan penutupan warga juga mendatangi TPA untuk melihat keadaan di sana,” katanya.
Dari pantauan warga, sampah yang masuk ke TPA tidak dikelola, hanya ditumpuk sehingga bau yang ditimbulkan cukup menyengat.
“Penutupan akan terus dilakukan sampai tuntutan warga terpenuhi yaitu penangganan bau dan hasil pengolahan sampah. Bila tidak terealisasi ya akan ditutup terus, soalnya kalau tak ditutup keluhan kami selalu diabaikan,” tuturnya.
Hingga berita ini ditulis Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan belum bisa dikonfirmasi. Perlu diketahui, sebelum melakukan penutupan, puluhan warga sempat melakukan audensi dengan pihak DLH didampingi pihak kepolisian dan TNI.
Namun karena tidak ada jawaban pasti atas keluhan yang disampaikan, warga pun memutuskan untuk menutup akses jalan menuju TPA. ( mf/man)