Lifestyle, Suaragong – Perkembangan teknologi berkembang begitu pesat dan menghadirkan berbagai Inovasi dan timbal balik kepada kehidupan manusia. Perkembangan tersebut juga terkadang menghadirkan sebuah inovasi yang diluar nalar maupun nurul yang membuat kita ,MindBlowing. Hal tersebut dilakukan oleh Elon Musk melalui perusahaan yang didirikannya bernama Neuralink. Dalam Inovasinya, Perusahaan tersebut telah sukses untuk menanamkan sebuah Chip dirancang untuk membantu kinerja otak manusia. kini perusahaan tersebut tengah bersiap untuk melakukan langkah besar dalam dunia teknologi medis. Setelah berhasil menanamkan chip otak pada pasien manusia pertama.
Neuralink : Chip Kedalam Otak
Perusahaan tersebut berencana untuk menanamkan lagi chip revolusioner ini kepada pasien kedua dan seterusnya. Hal tersbeut diungkapkan pada sesi Live Streaming Elon Musk bersama Timnya paada Platform X. Pada livestream yang diadakan pada 10 Juni, Mereka berharap prosedur ini dapat dilakukan dalam waktu dekat, sekitar satu minggu ke depan. Dijelaskan pula bagaimana tentang ambisi para ilmuan dan eksekutif Perusahaan Neuralink dalam inovasi tersebut.
Pasien Pertama
Diketahui, Pada Januari 2024, Noland Arbaugh menjadi orang pertama di dunia yang menerima chip Neuralink. Dalam keterangannya, Pria tersebut berusia 29 Tahun dan mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah. Namun Chip tersbeut dapat merubah perjalanan hidupnya. Arbaugh berhasil bermain dan memenangkan permainan catur online, serta melakukan streaming permainan Civilization VI selama berjam-jam. Meskipun Chip tersebut hanya berfungsi 15% Dari kapasitas aslinya, Namun terlihat bagaimana perkembangannya.
Beberapa minggu usai implantasi, Perusahaan Neuralink berkata dalam sebuah posting blog bahwa beberapa utas berasal chip tadi telah terlepas dari otaknya. Hal ini mengakibatkan penurunan jumlah elektroda yang mengganggu keefektifannya. Dalam artian data yang diterima menjadi lebih sedikit. Neuralink segera mengambil langkah buat mengatasi persoalan ini menggunakan membentuk chip lebih sensitif terhadap sinyal saraf, memastikan performanya permanen dan optimal.
Permasalahan Pemasangan Chip
Pemasangan Chip didalam otak ini juga memiliki kesulitan dan permasalahan tersendiri. Diungkapkan dalam sesi livestreamingnya, Neuralink menjelaskan bahwa masalah ini sebagian besar disebabkan oleh kantong udara di tengkorak. Dimana kantong udara ini dapat terbentuk selama operasi berlangsung.
Berdasarkan pendapat ahlinya, Kepala Bedah Saraf di Neuralink, Dr. Matthew MacDougall, menjelaskan bahwa untuk pasien di masa mendatang, mereka akan menjaga konsentrasi CO2 tetap normal selama operasi. Guna mengurangi risiko yang sama. Selain itu, ia juga menguraikan rencana untuk memastikan beberapa utas chip dimasukkan lebih dalam ke dalam otak. Hal ini akan meningkatkan stabilitas dan efektivitas implantasi.
Dengan berbagai evaluasi dan persiapan yang lebih matang, Elon Musk beserta Tim Neuralink sangat optimis dalam penanaman chip kepada pasien kedua. (Aye/Sg).