SUARAGONG.COM – Putri Dubai, Sheikha Mahra bint Mohammed bin Rashid Al Maktoum, kembali mencuri perhatian dunia. Ia telah meluncurkan produk terbarunya—sebuah parfum bernama “Divorce.” Langkah berani ini mengikuti pengumuman perceraian publiknya yang mengejutkan pada awal tahun 2024. Dimana telah membuat heboh media sosial dan kalangan kerajaan.
Perceraian Kerajaan dengan Sentuhan Modern
Pada bulan Juli 2024, Sheikha Mahra, anggota keluarga kerajaan Dubai dan putri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan perceraian dari suaminya. Yaitu Sheikh Mana bin Mohammed bin Rashid bin Mana Al Maktoum, melalui Instagram. Pengumuman ini sangat pribadi namun juga sangat publik. Dengan Sheikha Mahra langsung menyebut suaminya dan menyatakan perpisahan mereka dengan cara yang mirip dengan praktik talak tiga dalam Islam—meski biasanya diterapkan oleh pria. Ia menggunakannya dalam pernyataan publiknya.
Umumkan Perceraiannya di Publik
Keputusan Sheikha Mahra untuk mengumumkan perceraian di forum publik ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Postingan Instagram-nya berbunyi: “Saya dengan ini menyatakan perceraian kami. Aku cerai kamu. Aku cerai kamu, dan aku cerai kamu.” Pendekatan ini tidak hanya membuat berita di seluruh dunia. Tetapi juga memicu perdebatan tentang praktik tradisional versus modern dalam konteks hubungan pribadi.
Peluncuran Parfum: Simbol Pemberdayaan
Delapan bulan setelah pengumuman perceraian yang viral, Sheikha Mahra mengalihkan pengalaman pribadinya ke dalam usaha baru. Yaitu meluncurkan parfum yang dinamai “Divorce.” Produk ini, yang berada di bawah mereknya Mahra M1. Lebih dari sekadar wewangian; ini merupakan pernyataan tentang pembebasan pribadi dan pemberdayaan.
Dalam teaser yang diposting di Instagram, Sheikha Mahra mengungkapkan cuplikan parfum melalui video. Menampilkan mata panther yang dipotong dengan mata miliknya sendiri. Desain botol parfum ini gelap dan ramping, menekankan kedalaman tema produk tersebut.
Meskipun tanggal rilis resmi untuk “Divorce” belum diumumkan, Sheikha Mahra telah memberikan sekilas tampilan botol persegi panjang gelap. Nama parfum dan latar belakang ceritanya telah menarik minat dan diskusi di kalangan pengikutnya dan publik secara umum.
Reaksi Publik dan Dukungan
Reaksi terhadap parfum Sheikha Mahra sangat positif. Banyak pengguna media sosial yang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap keberanian dan semangat kewirausahaannya. “Saya mencintai generasi wanita berani dan penuh keberanian ini.” Komentar salah satu pengikut, memuji putri kerajaan atas keberaniannya menghadapi norma-norma tradisional. Tak hanya itu, ia juga memberikan contoh bagi orang lain.
Nama parfum ini telah memicu perbincangan tentang pemutusan ekspektasi sosial dan merangkul pemberdayaan pribadi. Bagi banyak orang, ini melambangkan perubahan dalam cara wanita menavigasi dan menegaskan kemandirian mereka di hadapan tantangan pribadi.
Siapa Sheikha Mahra?
Sheikha Mahra bukan hanya sosok kerajaan; ia juga seorang filantropis terkemuka, pengusaha, dan pendukung hak-hak wanita. Pada usia 29 tahun, ia adalah salah satu dari 26 anak Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab. Pengalaman pribadi dan publiknya baru-baru ini telah berdampak signifikan pada citranya, menggabungkan peran kerajaan tradisional dengan usaha kewirausahaan modern.
Pernikahannya dengan Sheikh Mana bin Mohammed bin Rashid bin Mana Al Maktoum pada tahun 2023 diikuti dengan kelahiran putri mereka, Mahra, awal tahun ini. Meskipun pernikahannya berakhir, Sheikha Mahra terus memainkan peran penting dalam bidang sosial dan filantropi Dubai.
Menatap ke Depan
Peluncuran parfum “Divorce” menandai persimpangan unik antara pengalaman pribadi dan ambisi profesional. Ini adalah karya simbolis yang melampaui pemasaran parfum tradisional dengan memasukkan narasi pribadi ke dalam branding-nya.
Saat dunia menunggu dan menantikan peluncuran resminya, usaha baru Sheikha Mahra tidak hanya menjanjikan untuk mengguncang industri parfum tetapi juga terus memicu diskusi tentang modernitas, tradisi, dan pemberdayaan. Terlepas dari apakah parfum ini memenuhi buzz yang ada, Sheikha Mahra telah menetapkan dirinya sebagai pelopor dalam ranah pribadi dan profesional. (Ind)