Gaes !!! Raja Monster Kembali: Film Baru Godzilla telah Disetujui

Nanda 06/11/2024

Toho International baru-baru ini mengumumkan bahwa film baru Godzilla yang melibatkan Yamazaki sebagai penulis, sutradara, dan pengawas visual efek (VFX).

FT : Toho International baru-baru ini mengumumkan bahwa film baru Godzilla yang melibatkan Yamazaki sebagai penulis, sutradara, dan pengawas visual efek (VFX)./sc : X/Godzilla/Ofc

SUARAGONG.COM – Setelah berhasil menghidupkan kembali Godzilla dengan film “Godzilla Minus One”. Sang penulis dan sutradara Takashi Yamazaki kini kembali terlibat dalam proyek baru terkait franchise Godzilla ini. Pihak Toho International baru-baru ini mengumumkan bahwa film baru Godzilla yang melibatkan Yamazaki sebagai penulis, sutradara, dan pengawas visual efek (VFX). Dimana hal ini telah disetujui untuk diproduksi nantinya. Meskipun rincian tentang film ini masih minim, termasuk apakah film ini akan terhubung dengan “Minus One,”. Berita ini cukup menambah antusiasme para penggemar Godzilla, terutama dengan tahun 2024 yang menjadi ulang tahun ke-70 Godzilla. Para Movie Mania tetunya tidak sabar menunggu Aksi Raksasa Kaijuu ini.

Kesuksesan Godzilla Minus One: Tanda Untuk Buat Film Baru

“Godzilla Minus One” adalah film yang memberikan pembaruan segar bagi franchise Godzilla. Setelah hampir satu dekade, dan membawa Yamazaki ke sorotan internasional. Film ini mengisahkan seorang pilot pembelot kamikaze yang mencari penebusan dengan melawan Godzilla, monster raksasa yang muncul setelah Perang Dunia II. Pendekatan yang mendalam ini, yang menghubungkan Godzilla dengan alegori persenjataan nuklir. Serta pengembangan karakter manusia yang kuat, berhasil menciptakan sebuah cerita yang tidak hanya menarik bagi penggemar film kaiju. Tetapi juga bagi mereka yang mencari drama kemanusiaan yang lebih mendalam.

Keberhasilan “Godzilla Minus One” tercermin dalam penerimaan kritis dan komersial yang luar biasa. Film ini memperoleh skor 99% Certified Fresh di Rotten Tomatoes, dengan skor penonton mencapai 98% Verified Fresh—angka yang hampir sempurna. Dari sisi finansial, film ini meraup $116 juta di box office, dengan anggaran hanya sekitar $15 juta, menjadikannya film Jepang terlaris dan film internasional terlaris ketiga di pasar Amerika Serikat.

Selain itu, film ini membawa prestasi besar lainnya dengan tim Yamazaki menjadi tim Jepang pertama yang meraih Academy Award untuk Efek Visual Terbaik, menandakan pengakuan internasional terhadap kualitas teknis film ini.

Rekam Jejak Yamazaki

Takashi Yamazaki dikenal sebagai sosok yang memiliki portofolio mengesankan di dunia perfilman Jepang. Selain sukses dengan “Godzilla Minus One,” dia juga terkenal dengan karyanya yang mencakup adaptasi manga dan animasi CGI. Beberapa karyanya yang menonjol di luar Godzilla termasuk adaptasi live-action “Parasyte” yang sukses, serta film animasi “Lupin III: The First”, yang berhasil membawa gaya visual dari serial anime populer ke dalam bentuk film layar lebar.

Yamazaki juga sukses besar dengan film “Stand By Me Doraemon” dan sekuelnya pada 2020. Dimana berhasil untuk menghadirkan kisah klasik Doraemon dalam bentuk yang lebih emosional dan modern. Di dunia film Jepang, karyanya yang paling dikenal adalah trilogi “Always: Sunset on Third Street,” yang meraih pujian tinggi, serta film perang seperti “The Fighter Pilot” dan “The Great War of Archimedes.”

Namun, meskipun karyanya sudah banyak diapresiasi, banyak yang menyebut “Godzilla Minus One” sebagai salah satu pencapaian terbaik Yamazaki, terutama dengan keberaniannya membawa Godzilla ke arah yang lebih serius dan reflektif. Hal ini membuka peluang besar bagi Yamazaki untuk terus berkembang dalam membentuk masa depan franchise Godzilla.

Masa Depan Godzilla dan Harapan Penggemar

Keberhasilan besar dari “Godzilla Minus One” telah mengukuhkan posisi Takashi Yamazaki sebagai salah satu sutradara dan pembuat film terdepan dalam dunia kaiju. Meski rincian tentang film barunya masih minim, antisipasi dari penggemar Godzilla sangat besar. Apakah film baru ini akan melanjutkan kisah dari “Minus One,”. Atau justru akan membawa pendekatan baru yang lebih segar?. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan yang menarik untuk dijawab dalam waktu dekat ini. (Aye/Sg)