Bali, Suaragong. – Gaes, pada hari rabu tanggal 26 Juni 2024 terjadi Ratusan Warga Negara Asing atau (WNA) di sebuah vila di Kecamatan Marga, Tabanan, Bali oleh petugas imigrasi.
Ratusan WNA ditangkap pada saat penggerebekan vila tersebut. Ratusan WNA diduga melakukan kejahatan siber / Cyber Crime selama berada di Bali.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gede Made Berata mengatakan. “Mereka diamankan tim gabungan di sebuah vila”, Kamis tanggal 27 Juni 2024.
Rincian WNA
Ratusan WNA yang ditangkap di vila itu terdiri dari 91 Pria dan 12 Perempuan. WNA tersebut berasal dari Malaysia, China dan Taiwan. Mereka sudah tinggal di vila tersebut sejak Mei 2024.
Dalam proses penggerebekan tersebut aparat menyita banyak ponsel dan laptop yang diduga digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan siber.
Berata mengatakan “Dari hasil pengungkapan itu mereka diamakan beserta ribuan ponsel berbagai merek dan diduga untuk melakukan modus penipuan hingga kejahatan siber internasional.”.
Lokasi Penahanan
Setelah Penggerebekan dilakukan, ratusan WNA kemudian diinterogasi dan diperiksa di Kantor Imigrasi Denpasar. Setelah itu mereka akan ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Menurut Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim. Kasus kejahatan siber itu dapat terkuak setelah petugas mendapatkan informasi mengenai adanya ratusan warga Negara Malaysia, China dan Taiwan yang melanggar izin tinggal di Bali.
Kronologi Penahanan
- Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim Bali Becik dan petugas gabungan lainnya melakukan opertasi tertutup untuk mengawasi vila tersebut.
- Operasi pengawasan tersebut dilakukan pada hari rabu tanggal 26 Juni 2024 dari jam 10.00 WITA.
- Setelah 4 jam mengintai vila tersebut, petugas kemudian mendatangi dan menggerebek vila itu
- Penggerebekan berlangsung hingga sore hari. Setelah itu petugas mengamankan ratusan WNA serta menyita sejumlah barang bukti yang diduga dipakai untuk melakukan kejahatan siber
Silmy mengatakan “Mereka diduga tidak memiliki dokumen dan penyalahgunaan izin keimigrasian serta pada saat ini sedang didalami kemungkinan ada kejahatan siber berdasarkan banyaknya laptop dan handphone yang diperoleh di lokasi kejadian.”
Jadi itu Gaes !!! alur penggerebekan WNA yang terjadi di Bali pada hari Rabu 26 Juni 2024. (Fz/Sg).
Comments 1