Gaes !!! Risma Blusukan ke Nganjuk: Solusi Energi dan Pemasaran untuk Petani Bawang
Share

SUARAGONG.COM – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, kembali melakukan kunjungan langsung ke masyarakat. Dengan mendatangi pasar bawang merah Sukomoro di Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/10/2024). Dalam kunjungan tersebut, Risma berdialog dengan para pedagang dan petani yang mengeluhkan harga bawang merah lokal yang terus merosot di pasaran. Sementara biaya produksi, seperti obat dan pupuk, justru semakin mahal.
Seorang pedagang mengungkapkan bahwa bawang merah lokal Nganjuk hasilnya tidak sebaik jenis bawang Bima, meski memiliki cita rasa yang lebih enak. Selain itu, petani bawang merah sering mengalami serangan hama gurem dan janda pirang, yang hingga kini belum ada obat efektif untuk membasminya.
Menanggapi hal tersebut, Risma menyatakan keprihatinannya. Mantan Wali Kota Surabaya ini menawarkan solusi dengan memberikan pelatihan pengelolaan bawang merah seperti yang telah dilakukan di Brebes, Jawa Tengah. Salah satu langkah yang diusulkan Risma adalah memanfaatkan hasil bawang merah dalam bentuk produk olahan, seperti pasta bawang merah untuk dijual ke restoran-restoran, serta produk bawang goreng dan minyak bekas penggorengan yang bisa dipasarkan sebagai “minyak goreng brambang.”
Tekankan Program Kesejahteraan Petani Jawa Timur
Dalam wawancara usai dialog, Risma menjelaskan program-program yang akan dia usung bersama Gus Hans, calon wakil gubernur pendampingnya, guna meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kualitas hasil produksi pertanian dan menekan hambatan-hambatan seperti serangan hama serta biaya listrik.
Risma mencatat bahwa penggunaan listrik di daerah pertanian bisa sangat boros, terutama untuk lampu perangkap hama. Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk mencari solusi yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. “Saya akan hitung dengan teknologi terkini, bagaimana menciptakan listrik yang murah dan ramah lingkungan untuk membantu para petani,” ungkap Risma.
Tak hanya fokus pada pengendalian hama dan biaya listrik, Risma juga berencana menciptakan pasar-pasar baru untuk mendukung ekonomi lokal. Ia akan mendorong bazar di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, dengan konsep seperti car free day dan car free night, di mana makanan olahan dari petani bisa dijual langsung kepada konsumen.
Intensif Desa dan Kecamatan dalam Gerakkan Ekonomi Lokal
Di luar itu, Risma juga menyampaikan insentif untuk desa dan kecamatan yang bergerak aktif dalam menggerakkan ekonomi lokal. Ia berharap inisiatif ini dapat membantu petani memasarkan hasil produksi mereka dengan lebih efektif.
Selain mengunjungi pasar Sukomoro, Risma juga menyempatkan diri bertemu masyarakat di pasar sapi Wage. Dengan didampingi Calon Bupati Nganjuk nomor urut 3, Marhaen Djumadi. Sambutan warga begitu antusias, banyak yang berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama calon gubernur yang mereka dukung.
Dengan fokus pada pemberdayaan petani, peningkatan kualitas pertanian, pengelolaan biaya energi. Serta penciptaan pasar yang inovatif, Tri Rismaharini menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan bagi sektor pertanian di Jawa Timur. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Di Depan Pengurus PDIP Pacitan, Risma Beber Alasan Usung Program SMA/SMK Gratis