Gaes !!! Strategi Paslon Indah – Yudha Terhadap Swasembada Pangan Pada Debat Publik Pilkada Kedua
Share

Suaragong.com – Pemerintah Presiden Prabowo Subianto menargetkan pencapaian swasembada pangan dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun mendatang. Kabupaten Lumajang, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pangan, diharapkan menjadi lumbung pangan nasional. Namun, tantangan besar dihadapi, salah satunya adalah perubahan iklim yang berdampak serius terhadap rencana tersebut.
Untuk mewujudkan target tersebut, strategi dan kebijakan yang tepat sangat diperlukan. Paslon Indah – Yudha, calon pemimpin daerah dalam Pilkada Lumajang. Mereka mengungkapkan pentingnya menjaga keberlanjutan lahan pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Menurutnya, komitmen terhadap lahan pertanian harus benar-benar dijaga, khususnya untuk kawasan yang sudah ditetapkan melalui SK Menteri Pertanian, yakni Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 32.323 hektar.
Tanggapan Bunda Indah
Namun, saat ini, Bunda Indah mencatat adanya penurunan luas LP2B sekitar 2.000 hektar, yang sangat berbahaya bagi ketahanan pangan daerah. “Jika hal ini terus berlanjut, LP2B harus dikembalikan dan dipertahankan. Kita tidak bisa kehilangan 2.000 hektar lahan sawah, itu akan berdampak buruk pada swasembada pangan,” tegasnya.
Bunda Indah juga menyoroti peran kawasan hutan dengan pengelolaan khusus (KHDPK), yang sebelumnya dikelola oleh Perhutani dan kini menjadi lahan negara bebas. Dengan luas lebih dari 20.000 hektar, lahan ini bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan di bawah tegakan pohon, suatu bentuk agroforestry yang dapat meningkatkan ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, teknologi pertanian yang tepat guna, serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti embung untuk menampung air hujan, juga menjadi bagian dari strategi Bunda Indah dalam mewujudkan swasembada pangan. “Embung akan sangat bermanfaat untuk menghadapi masa kemarau dan memastikan ketersediaan air bagi pertanian,” ujarnya.
Dengan strategi ini, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat mengatasi tantangan yang ada dan mendukung pencapaian swasembada pangan nasional dalam waktu dekat. Bunda Indah menegaskan komitmennya untuk menjaga dan mengelola sumber daya alam dengan bijaksana demi keberlanjutan pangan di masa depan.
Baca Juga : Gaes !!! Paslon 2 Indah – Yudha : Strategi Mengurangi Stunting Di Kabupaten Lumajang
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).