Suaragong.com – Festival Sumber Tunjung bukan sekadar perayaan biasa, melainkan sebuah refleksi mendalam tentang hubungan manusia dengan alam. Sumber Tunjung, yang terletak di jantung Kabupaten Jember, telah menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat sejak zaman dahulu. Airnya yang jernih dan segar tidak hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga dianggap memiliki kekuatan spiritual yang mampu menyuburkan bumi dan jiwa.
Baca Juga : Gaes !!! Bawaslu Jember Jamin Transparansi Pilkada
Tradisi Tilik Sumber
Setiap tahun, masyarakat Jember menyelenggarakan tradisi tilik sumber. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada sumber mata air sebagai anugerah Tuhan yang tak ternilai. Dalam prosesi tilik sumber, masyarakat bersama-sama mengunjungi sumber-sumber air di sekitar Tunjung sambil membawa sesaji. Sesaji ini merupakan simbol rasa syukur dan permohonan kepada Tuhan agar sumber air tetap terjaga kelestariannya.
Festival Sumber Tunjung: Lebih dari Sekadar Perayaan
Festival Sumber Tunjung yang digelar setiap tahun merupakan puncak dari tradisi tilik sumber. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga sebagai wadah untuk mempromosikan nilai-nilai kearifan lokal.
Beberapa kegiatan yang biasanya digelar dalam Festival Sumber Tunjung antara lain:
- Kirab Budaya: Pawai budaya yang meriah dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional, seperti tari, gamelan, dan reog.
- Pameran Produk Lokal: Pameran yang menampilkan berbagai produk hasil bumi dan kerajinan tangan khas Jember.
- Lomba-Lomba: Berbagai lomba yang menarik, seperti lomba memasak, lomba memancing, dan lomba membuat kerajinan tangan dari bahan alami.
- Seminar dan Workshop: Kegiatan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan pelestarian budaya.
Pesan yang Ingin disampaikan
Melalui Festival Sumber Tunjung, masyarakat Jember ingin menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya sumber air. Air adalah sumber kehidupan, tanpa air tidak ada kehidupan. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian sumber air agar generasi mendatang dapat menikmati manfaatnya.
Harapan ke Depan
Festival Sumber Tunjung diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin semarak dan menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan demikian, festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga dapat berkontribusi pada pengembangan pariwisata di Kabupaten Jember.
Baca Juga : Gaes !!! Karnaval Budaya Nusantara Jember 2024
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
