SUARAGONG.COM – Atlet tembak Asal Turki viral dengan gaya santai menggunakan kacamata, penutup telinga, kaos putih dan celana hitam. Gaya yang bapak-bapak sekali bukan?. Momen Olimpiade Paris 2024 jadi sorotan publik. Usai penembak jitu asal Turki bernama Yusuf Dikec tampil berbeda saat bermain di regu menembak. Yusuf, adalah bintara dari kesatuan Gendarmerie atau jika di Indonesia seperti Brimob. Namun bukan di bawah kepolisian melainkan di bawah Kemendagri. Masih terdaftar di kesatuan, Yusuf berkarier di dunia olahraga dan bergabung dengan Jandarma Gucu Sports Club yang masih dinaungi oleh Gendarmerie
Atlet Tembak Asal Turki : Yusuf Dikec
Yusuf Dikec, Atlet yang mewakili Turki Tersebut terlihat tampil bertanding tanpa peralatan khusus yang dibutuhkan oleh penembak seperti lensa dan alat pelindung telinga. Yusuf Dikec, lahir 1 Januari 1973, di Goksun, Kahramanmaras. Merupakan seorang penembak kawakan dan Senior Chief Warrant Officer di Gendarmerie Turki. Kariernya termasuk mewakili Turki di Olimpiade Musim Panas 2012 dan 2016, serta merebut medali di Mediterania Games 2013.
Tanpa Peralatan Khusus?
Adapun biasanya, atlet akan bertanding dengan menggunakan lensa khusus untuk memantapkan sasaran serta sebagai pelindung mata. Pertandingan yang digelar di Chateauroux Shooting Center ini merupakan berjalan menegangkan. Meski kalah, penampilan pasangan Turki ini tetap dirayakan sebagai pencapaian bersejarah bagi negaranya. Dimana Dikec dan Tarhan nyaris meraih medali emas dengan skor akhir 16-14. Meskipun kalah tipis, penampilan pasangan Turki itu dirayakan sebagai pencapaian bersejarah bagi negara mereka.
Dikec berada di urutan ke-13 dalam nomor perorangan dan sekarang sudah selesai di Olimpiade Paris. Dia menantikan Olimpiade berikutnya pada tahun 2028 yang selanjutnya diadakan di Los Angeles.Mewakili Turki sebagai atlet tembak, Yusuf sudah mengalungi sejumlah medali dan rekor di ajang air pistol. Pada 2006, ia berangkat ke Norwegia dalam ajang kejuaraan air pistol CISM Military World Championships. Dalam pertandingan itu Yusuf membuat rekor baru di kategori 25 meter kompetisi tembak.
Sejarah Yusuf Dikec
Pada 2012 pada kejuaraan ISSF World Cup Final, Yusuf membawa pulang perunggu di kategori 10 meter air pistol yang dihelat di Bangkok, Thailand. Tahun 2013 merupakan tahun yang menggembirakan baginya. Bertanding di kejuaraan beregu pada European Shooting Championship di Kroasia, Yusuf membawa dua medali emas di kategori 25 meter dan 25 meter center-fire pistol. Ia juga mengalungi medali perak di kategori beregu 25 meter bersama rekan timnya, Fatih Kavruk dan Murat Kilinc.
Pria 51 tahun ini menjadi atlet senior yang kerap mewakili negaranya. Meski sudah berkepala lima, ia masih terus menyumbangkan medali untuk Turki. Pada 2021 Yusuf Dikec dan rekan-rekannya, Serdar Demirel dan Ismail Keles membawa pulang perunggu di European Shooting Championship yang kembali digelar di Kroasia. (Ind/aye)