Gaes !!! Tari Bapang Jadi Tradisi Tari Topeng Malangan

Malang, Suaragong – Salah satu bagian dari tradisi tari topeng Malangan yakni Tari Bapang. Tari ini biasanya menjadi penghubung antara babak satu dengan babak lain dalam tradisi topeng Malangan. Yang akhirnya menjadikannya sebuah tarian yang tidak hanya artistik, tetapi juga struktural dalam pertunjukan.

Tari Bapang biasanya dilakukan oleh seorang penari yang menggunakan topeng khas tokoh Bapang. Topeng Bapang memiliki ciri khas yang sangat mudah dikenali, yaitu berwarna merah dengan hidung mancung dan mata yang lebar. Karakteristik visual ini memberikan identitas yang kuat dan membedakan Tari Bapang dari tarian topeng lainnya.

Topeng Bapang memiliki ciri khas berwarna merah, hidung yang mancung, dan mata yang lebar. Kekhasan ini membuat Tari Bapang berbeda dari tarian topeng lainnya. Gerakan dalam tarian ini mengandalkan dua faktor, yakni gerakan yang tegas dan irama musik.

Gerakan yang tegas dalam Tari Bapang melambangkan kegagahan. Penari bergerak dengan tangan yang lebar, membentang ke kanan dan kiri, serta mengangkat salah satu kaki.

Sedangkan gerakan mengikuti irama musik dikembangkan untuk membuat pertunjukan lebih menarik. Penari harus dapat menyesuaikan gerakan tarian dengan irama musik.

Tari Bapang tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisional. Melalui tari ini, masyarakat Malang dapat menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka, sekaligus memperkenalkan kekayaan seni tradisional mereka kepada dunia. Tari Bapang dan seni topeng Malangan secara keseluruhan adalah simbol dari identitas budaya Malang yang penuh warna dan dinamis.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, berbagai komunitas seni di Malang terus mengadakan pertunjukan dan pelatihan untuk generasi muda. Ini dilakukan agar seni topeng Malangan, termasuk Tari Bapang, tetap hidup dan berkembang. Dengan demikian, warisan budaya ini tidak hanya menjadi sejarah, tetapi juga terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Malang yang selalu dihargai dan dijaga kelestariannya. (fat/man)