SUARAGONG.COM – Telkomsel dan MAB Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia. Dalam upaya mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, Telkomsel dan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menandatangani perjanjian kerja sama. Pada acara Periklindo Electric Vehicle Conference 2024 yang diadakan di Bali, tanggal 12 September 2024. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kedua perusahaan dalam mempercepat transisi menuju energi terbarukan. Dan mencapai target netralitas karbon Indonesia pada tahun 2060.
Kerjasama Telkomsel dan MAB
Kerja sama antara Telkomsel dan MAB diharapkan dapat memajukan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Nyoman Adiyasa, VP Area Account Management Telkomsel, menekankan pentingnya kolaborasi ini. Untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “Kami berharap, dengan teknologi terbaru dari Telkomsel. Kendaraan listrik bisa menjadi lebih efektif dalam operasionalnya serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.” Ujar Nyoman.
Mendukung Infrastruktur Kendaraan Listrik dengan Teknologi Seluler
Sebagai salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel memiliki penguasaan pasar sebesar 56% dan pengalaman lebih dari 29 tahun. Telkomsel akan menggunakan jaringan teknologinya untuk mendukung ribuan kendaraan listrik di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama ini, Telkomsel tidak hanya menyediakan infrastruktur telekomunikasi. Tetapi juga berencana menambahkan fitur-fitur digital yang bisa memperkuat performa kendaraan listrik.
Beberapa fitur digital yang sedang dikembangkan termasuk sistem telematik dan pemantauan energi. Sistem telematik akan memungkinkan pemantauan jarak jauh untuk kondisi kendaraan. Termasuk informasi seperti status baterai, rute perjalanan. Hingga masalah teknis yang mungkin terjadi. Teknologi ini akan membantu pengguna dan operator kendaraan listrik dalam mengoptimalkan penggunaan dan perawatan kendaraan secara efisien.
Memperkuat Penggunaan Renewable Energy
Telkomsel juga akan memanfaatkan jaringan 5G yang mereka kembangkan untuk meningkatkan kemampuan konektivitas kendaraan listrik, yang diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memperkuat penggunaan renewable energy (energi terbarukan) di sektor transportasi.
Langkah Nyata Menuju Indonesia Netral Karbon 2060
Kolaborasi antara Telkomsel dan MAB ini juga dilihat sebagai bagian dari strategi besar Indonesia untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2060. Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dioksida dengan mengadopsi energi terbarukan di berbagai sektor, salah satunya adalah transportasi. Pengembangan kendaraan listrik menjadi salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan ini.
Dengan berkembangnya ekosistem kendaraan listrik, Indonesia juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, yang selama ini menjadi penyebab utama emisi gas rumah kaca. Kendaraan listrik, yang didukung oleh teknologi Telkomsel, akan memungkinkan transportasi yang lebih bersih dan efisien, serta mendukung komitmen negara untuk menjaga lingkungan.
Potensi Masa Depan Kerja Sama Telkomsel dan MAB
Melalui kolaborasi dengan MAB, Telkomsel juga berharap dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri lain untuk turut serta dalam pengembangan teknologi hijau. Telkomsel berkomitmen untuk terus memberikan solusi inovatif yang dapat memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia dan secara keseluruhan mempercepat transisi ke era energi bersih. (Aye/Sg)
Kolaborasi ini tidak hanya akan menguntungkan industri kendaraan listrik, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Dengan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Telkomsel, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampaknya akan semakin cerah, dan target Indonesia untuk menjadi negara yang netral karbon pada 2060 menjadi lebih realistis untuk dicapai.
Kesimpulan
Kerja sama antara Telkomsel dan MAB adalah langkah strategis yang akan mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan memanfaatkan jaringan teknologi seluler dan fitur digital canggih dari Telkomsel, diharapkan kendaraan listrik di Indonesia akan menjadi lebih efisien, efektif, dan ramah lingkungan. Ini menjadi bukti nyata komitmen kedua perusahaan dalam mendukung transisi menuju penggunaan energi terbarukan dan pencapaian target netral karbon pada 2060. (Aye/Sg).