Malang, Suaragong – Meskipun Dinosaurus sering divisualkan sebagai hewan buas yang menakutkan dan besar, penelitian menunjukkan bahwa wujud mereka tidak selalu seram seperti yang kita bayangkan. Ahli paleontologi awalnya hanya dengan beberapa fragmen tulang, mengira bahwa wujud dinosaurus banyak yang terlihat konyol. Gambaran visual dinosaurus telah mengalami banyak perubahan sejak penemuan pertama mereka, mulai dari makhluk konyol menyerupai badak bersisik hingga binatang berbulu yang menakutkan.
Untuk merayakan 200 tahun sejak penemuan dinosaurus pertama, mari kita flashback sejenak untuk melihat perubahan pandangan kita terhadap wujud dinosaurus dari masa ke masa. Kisah dinosaurus dimulai pada tanggal 20 Februari 1824, ketika ilmuwan William Buckland memberikan ceramah tentang fosil yang ditemukan di Stonesfield, Oxfordshire. Teorinya adalah bahwa ini adalah tulang-tulang spesies kadal raksasa yang kini sudah punah, yang ia beri nama megalosaurus.
Sekarang kita tahu bahwa megalosaurus adalah salah satu karnivora terbesar di Era Jurassic tengah dan hidup sekitar 168 juta tahun yang lalu. Namun, ilmuwan modern percaya bahwa megalosaurus memiliki panjang sekitar enam meter dan berjalan dengan dua kaki, bukan empat kaki seperti yang diyakini Buckland.
Ilustrasi Iguanodon dan Megalosaurus tahun 1863 menunjukkan bagaimana hewan-hewan ini diyakini sebagai kadal raksasa yang berjalan dengan empat kaki.
Namun, ilustrasi ini berubah seiring dengan penemuan lebih banyak fosil dan pemahaman yang lebih baik tentang dinosaurus. Saat ini, ahli paleontologi telah mengartikulasikan kerangka lengkap dan memiliki gambaran yang lebih baik tentang bentuk dasar tubuh dinosaurus. Meskipun demikian, masih banyak yang harus dipelajari tentang fitur-fitur mereka, seperti bibir dan pipi. (rfr/man)