Gaes !!! Tertimpa Abrasi, Pantai Kuta Bali Terancam Kehilangan Puluhan Meter Bibir Pantai
Share

SUARAGONG.COM – Pantai Kuta, Bali, yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini menghadapi ancaman serius akibat abrasi yang semakin parah. Salah satu destinasi wisata paling ikonik di Bali ini, yang menjadi tempat favorit turis untuk berjemur atau berselancar, terancam kehilangan banyak area pantainya. Tidak hanya Pantai Kuta, tetapi pantai di kawasan Seminyak juga mengalami hal yang sama. Di mana menghadapi kerusakan akibat abrasi yang terus berlanjut.
Menurut laporan CNN Indonesia, Pantai Kuta kini hampir tidak memiliki bibir pantai yang luas, seperti yang terlihat di Seminyak. Abrasi yang terjadi dalam dua dekade terakhir ini menggerus bibir pantai hingga puluhan meter, membuat kawasan ini kehilangan sebagian besar pesonanya yang dulu.
Abrasi Menggerus Pantai Kuta Hingga Puluhan Meter
Berdasarkan paparan Ketua Satgas Pantai Kuta, I Wayan Sirna, kondisi pantai saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan hampir 20 tahun yang lalu. Di saat panjang bibir pantai bisa mencapai hampir 30 meter. Kini, yang tersisa hanya sedikit bagian dari bibir pantai, yang hampir hilang sepenuhnya. Bahkan, saat memasuki musim pasang, air laut seringkali naik hingga hanya menyisakan sekitar 2 meter bibir pantai yang bisa terlihat, dan air laut kadang sampai naik ke jalan setapak pedestrian.
Sirna mengungkapkan bahwa kondisi ini membuat turis asing mulai mengeluhkan keindahan Pantai Kuta yang semakin memudar. “Saya sering menerima keluhan dari turis asing, mereka bilang pantai semakin tidak menarik,” ungkapnya.
Upaya Pemerintah Mengatasi Abrasi
Selama bertahun-tahun, pemerintah telah berusaha memasang berbagai pengaman di sepanjang bibir pantai untuk mengurangi dampak abrasi. Meskipun demikian, upaya tersebut belum mampu menghentikan laju kerusakan yang semakin parah. Air laut yang terus naik pada musim-musim tertentu menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Hal ini mengancam keberadaan pantai yang menjadi salah satu ikon wisata Bali.
Dengan kondisi yang semakin memburuk, penting untuk menemukan solusi yang lebih efektif untuk melindungi Pantai Kuta dan kawasan sekitarnya agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Abrasi ini bukan hanya mengancam keindahan alam, tetapi juga ekonomi lokal yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.(Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Pantai Nemberala: Magnet Baru bagi Peselancar Dunia dan Surga Olahraga Air