Type to search

Pemerintahan

Gaes !!! Tiga Debat Publik Pilkada Kabupaten Malang 2024

Share
KPU Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah mengagendakan tiga debat publik untuk Paslon bupati dan wakil bupati dalam rangka Pilkada 2024.

SUARAGONG.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah mengagendakan tiga debat publik untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam rangka Pilkada 2024. Debat pertama akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2024, diikuti oleh debat kedua pada 8 November 2024. Dan untuk debat terakhir pada 22 November 2024. Semua debat akan diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, yang terletak di Jalan Panji Nomor 119, Penarukan, Kecamatan Kepanjen. Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, menjelaskan bahwa masing-masing debat akan dibagi menjadi enam segmen. Segmen tersebut meliputi pembukaan, penyampaian visi dan misi, pendalaman program, serta sesi tanya jawab dan sanggahan antarpaslon. Adanya debat publik ini, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami program dan visi masing-masing paslon.

Saling Beradu Agrumen di Tiga Sesi Debat Publik Pilkada Kabupaten Malang 2024

Tema debat pertama akan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemajuan daerah. Sedangkan debat kedua akan mengangkat tema tentang peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Serta penyelesaian berbagai persoalan daerah. Debat terakhir, yang akan digelar menjelang pemungutan suara, akan membahas pentingnya sinkronisasi pembangunan daerah Kabupaten Malang dengan kebijakan Provinsi Jawa Timur dan nasional. Serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masing-masing paslon diwajibkan untuk hadir 60 menit sebelum acara dimulai. Selain itu, mereka juga diminta untuk mengikuti makeup dan briefing sebelum debat. KPU telah menetapkan aturan ketat selama debat, di mana setiap peserta diharapkan untuk menjaga fokus tema yang telah ditentukan dan dilarang untuk menyerang aspek pribadi lawan, termasuk menyerang fisik dan isu SARA. Selain itu, peserta juga dilarang membawa senjata tajam atau melakukan provokasi terhadap pendukung lawan.

Dua Paslon Saling Beradu

Dalam Pilkada Malang 2024, terdapat dua pasangan calon yang telah ditetapkan. Paslon nomor urut 1 terdiri dari M Sanusi dan Lathifah Shohib, yang diusung oleh tujuh partai politik, termasuk PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan lainnya. Sedangkan paslon nomor urut 2, Gunawan HS dan Umar Usman, diusung oleh empat partai politik, termasuk Partai Golkar, PKS, dan Partai Demokrat.

Persaingan kedua paslon ini diprediksi akan memanas seiring dengan mendekatnya tanggal pemungutan suara. M Sanusi dan Lathifah, yang akrab disapa Salaf, dikenal dengan komitmen mereka untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di Kabupaten Malang. Di sisi lain, Gunawan dan Umar, yang sering disebut GUS, fokus pada isu-isu pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Kehadiran debat publik ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengevaluasi program dan visi para calon. Masyarakat diharapkan aktif mengikuti jalannya debat dan memberikan suara berdasarkan pemahaman yang diperoleh. Harapannya masyarakat untuk ikut serta dalam proses demokrasi ini, dengan cara yang cerdas dan bijak.

Tunjukkan Kapasitas, Integritas dan Inovasi Bagi Kabupaten Malang

Debat ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi ajang bagi pasangan calon untuk menunjukkan kapabilitas dan integritas mereka. Dengan tema yang relevan dan penting, diharapkan calon yang terpilih nantinya benar-benar mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Malang. Pilkada 2024 di Kabupaten Malang menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya pemimpin daerah dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat. KPU berharap semua pihak dapat mendukung penyelenggaraan pemilu yang bersih, aman, dan demokratis.

Selang beberapa minggu menjelang debat pertama, persiapan intensif dilakukan oleh masing-masing paslon untuk memastikan mereka dapat menyampaikan visi dan misi dengan jelas dan meyakinkan. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat. Menunjukkan bahwa mereka siap dalam memimpin Kabupaten Malang ke arah yang lebih baik. Dengan semangat demokrasi, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang dapat menggunakan hak suara mereka dengan bijak. Memilih pemimpin yang memiliki visi yang jelas dan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan serta pembangunan daerah. (ind/aye)

Baca Juga : Gaes !!! Menjelang Pilkada, Bawaslu Kabupaten Malang Kekurangan PNS

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *