Batu, Suaragong – Capaian kinerja Pj Wali Kota Batu selama hampir satu tahun dinilai cukup memuaskan oleh Ketua Tim Evaluator, Dr. Elfin Elyas Nainggolan. Selama memimpin Pemerintah Kota Batu. Ia berharap, Pj Aries dapat terus mellanjutkan dengan progres hasil capaian kinerja yang dinilai sangat memuaskan.
Hal ini disampaikan saat melaksanakan Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan IV Tahun 2023 yang berlangsung di Ruang Pertemuan Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
“Secara keseluruhan, kami puas dengan progres capaian yang dilakukan Pj Wali Kota Batu, dan berharap akan berlanjut,” ungkap Elfin Elyas sebelum menutup kegiatan seraya menambahkan meski ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan.
Pada saat evaluasi, yang berlangsung sejak Pukul 11.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, Pj Aries menjelaskan mulai dari progres kinerja penanganan inflasi, penurunan stunting, pelayanan publik, BUMD, penurunan pengangguran, kemiskinan, kesehatan,serapan anggaran, realisasi kinerja APBD 2023 dan realisasi investasi.
Termasuk rencana kegiatan yang akan dilakukan pada Tahun 2024, sebagai bentuk kinerja yang berkelanjutan. “Saya tidak tahu siapa nanti yang akan melanjutkan, tetapi kami telah mempersiapkan program kegiatan yang berkelanjutan dari Tahun 2023 sehingga diharapkan progres kinerja akan lebih baik lagi di Tahun 2024,” ungkap Pj Aries.
Pada paparannya, Aries menyampaikan capaian penanganan inflasi di Kota Batu yang sangat baik bersama Tim Pengandali Inflasi Daerah (TPID), melalui monitoring dan stabilisasi harga, operasi pasar dan percepatan penyaluran bantuan sosial. Juga capaian stunting yang mengalami penurunan hingga 12,03 persen dibandingnya Tahun 2022 sebesar 14,65 persen. Ke depan penanganan stunting akan lebih terintegrasi dengan digitalisasi data dan penanganan yang lebih intensif.
Sementara itu, dalam penanganan pengangguran dan kemiskinan, Kota Batu menjadi kota dengan penurunan pengangguran tertinggi dan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur. Ke depan, untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan akan dilakukan pekerjaan padat karya, jobfair, membuat kawasan UMKM, pemutakhiran DTKS dan menghasilkan regulasi kemiskinan terpadu. “Diharapkan dengan program tersebut di Tahun 2024, maka engka pengangguran dan kemiskinan Kota Batu akan semakin menurun,” ungkapnya.
Termasuk di sektor investasi, Pj Aries menjelaskan ada peningkatan jumlah investasi di Kota Batu di Tahun 2023, yaitu sebesar Rp 1,154 Triliun dibandingkan Tahun 2022 sebesar Rp 1,044 Triliun. Ke depan untuk investasi, akan dilakukan digitalisasi pelayanan di Mal Pelayanan Publik, peningkatan P3DN, sarana promosi investasi UMKM, dan penataan dan pengembangan khusus ekonomi kreatif di Kecamatan Junrejo.
Evaluasi Kinerja PJ Wali Kota Triwulan IV juga dihadiri oleh Tim Evaluator Dr Ucok Abdulrauf Damenta, Bachtiar Sinaga, Maharina dan Teguh narutomo. Sementara Tim dari Pemerintah Kota Batu dipimpin oleh Susetya Herawan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta anggota meliputi Asisten Adminisrasi Umum, Eko Suhartono, Kepala Bapelitbangda, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Inspektur, Keala Bakesbangpo, Kepala BPDB, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Organisasi, Kepala Bagian Prokopim, Kepala Bagian Pengandaan dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA. ( mf/man)