Suaragong.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang menyadari adanya disparitas harga antara cabai rawit merah dengan jenis cabai lainnya. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan. Khususnya harga cabai, serta memberikan dukungan kepada para petani cabai agar dapat meningkatkan produktivitasnya.
Tanggapan Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Hendra Suwandaru menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan serangan hama dan kekeringan telah berdampak signifikan terhadap produksi cabai rawit merah. Kondisi tersebut menyebabkan harga jualnya melambung tinggi.
Kondisi lingkungan yang kurang mendukung, seperti serangan hama dan kekurangan air, menyebabkan petani cenderung menunda waktu panen cabai rawit merah. Mengingat jenis cabai ini memiliki siklus hidup yang lebih panjang dan ketahanan yang rendah terhadap serangan hama.
Upaya Stabilisasi Harga Cabai
Pemerintah Kabupaten Lumajang, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, secara aktif mengambil langkah-langkah strategis. Langkah tersebut untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para petani cabai, salah satunya dengan menerapkan pengendalian hama dan penyakit terpadu berbasis pestisida nabati. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi cabai dan mendukung keberlanjutan pertanian.
Sebagai upaya untuk menstabilkan harga pangan, pemerintah daerah juga secara aktif menjalankan program-program strategis. Program tersebut seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Gerakan Menanam Cepat Panen. Program-program ini diharapkan tidak hanya dapat membantu mengendalikan harga pangan, tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada para petani untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.
Hendra mengatakan “Kami akan terus memberikan pendampingan kepada para petani melalui petugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di berbagai kecamatan. Terutama di daerah yang memiliki potensi besar dalam budidaya tanaman hortikultura, khususnya cabai rawit.”
Dengan komitmen yang kuat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hal tersebut diharapkan masalah tingginya harga cabai rawit merah dapat segera teratasi. Langkah-langkah yang telah diambil ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya petani cabai rawit.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).