SUARAGONG.COM – Anggota DPR RI Surya Utama, yang dikenal dengan nama panggung Uya Kuya, menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja migran Indonesia. Menurutnya, pemerintah Indonesia belum menunjukkan peran yang maksimal dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pekerja migran. Terutama dalam pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Uya Kuya: Pemerintah Harus Lebih Tegas dalam Melindungi Pekerja Migran
Dalam wawancara usai menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). Dimana Uya Kuya menekankan bahwa pemerintah perlu hadir secara nyata untuk melindungi pekerja migran. Ia menyebut bahwa dukungan melalui kebijakan yang lebih tegas dan intervensi langsung sangat krusial. Hal ini demi kesejahteraan dan keselamatan para pekerja Indonesia di luar negeri.
“Faktanya, peran pemerintah kita dalam perlindungan pekerja migran masih kurang maksimal, dan tidak terlalu diakui oleh negara-negara lain. Lihat saja Filipina, mereka punya regulasi yang kuat dan tegas untuk melindungi pekerja migrannya. Majikan pun jadi segan dan menghargai hak-hak pekerja dari sana. Sementara kita, sepertinya masih kurang tegas dalam hal ini,” ujar Uya Kuya, politisi dari Fraksi PAN.
Ia menilai bahwa salah satu faktor utama yang membuat isu pekerja migran Indonesia masih menjadi permasalahan besar adalah kurangnya regulasi yang tegas dan implementasi yang optimal. Selain itu, menurut Uya Kuya, sosialisasi mengenai risiko dan prosedur kerja yang aman di luar negeri masih dilakukan secara parsial dan tidak menyeluruh. Ini menyebabkan banyak calon pekerja migran yang kurang memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi diri mereka sendiri.
“Sosialisasi harus dilakukan dengan lebih intensif dan mendidik, khususnya bagi mereka yang berasal dari daerah-daerah yang banyak mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Mereka harus tahu prosesnya secara menyeluruh, mulai dari bagaimana cara mengajukan diri untuk bekerja hingga bagaimana pemerintah memberikan perlindungan. Dengan begitu, kita bisa meminimalisir kejadian-kejadian yang merugikan pekerja migran kita,” jelas Uya Kuya.
Pembenahan Regulasi dan Sosialisasi Terkait Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Sebagai anggota legislatif, Uya Kuya berharap pemerintah segera melakukan pembenahan dalam hal regulasi dan sosialisasi terkait perlindungan pekerja migran Indonesia. Ia meyakini bahwa dengan kebijakan yang lebih kuat, perlindungan terhadap pekerja migran dapat ditingkatkan, sehingga Indonesia dapat mencontoh negara-negara seperti Filipina yang telah sukses memberikan perlindungan bagi warganya yang bekerja di luar negeri.
Dengan langkah yang tepat, Uya Kuya percaya bahwa pekerja migran Indonesia akan lebih dihargai dan terlindungi di mata dunia, dan kasus-kasus seperti TPPO dapat ditekan seminimal mungkin. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Prabowo Subianto Lantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus