SUARAGONG.COM – Valorant, game tembak-menembak kompetitif racikan Riot Games, terus mempertahankan popularitasnya di kalangan penggemar esports. Game ini dikenal karena perpaduan antara gameplay hero shooter dan presisi tinggi ala Counter-Strike. Namun, salah satu alasan utama di balik kesuksesannya adalah spesifikasi PC yang ramah. Sebagian besar pemain, baik dengan PC maupun laptop berdaya rendah, masih bisa menikmati Valorant di level kompetitif yang nyaman. Kabar baiknya, meskipun akan ada perubahan besar di balik layar, Riot Games memastikan pengalaman tersebut tetap dipertahankan. Pada ajang Unreal Fest minggu ini, Anna Donlon, kepala studio Valorant, mengonfirmasi bahwa Valorant akan segera beralih dari Unreal Engine 4.27 ke Unreal Engine 5.
Langkah ini dianggap sebagai sesuatu yang tak terelakkan dan diperlukan untuk perkembangan jangka panjang game ini. Donlon menekankan bahwa perpindahan engine ini tidak akan mengubah secara drastis visual dan performa permainan di mata pemain. “Pengalaman bermain yang dihadirkan akan tetap terasa sama bagi komunitas Valorant,” ujar Donlon.
Keunggulan Unreal Engine 5 untuk Pengembangan
Meskipun tidak ada perubahan signifikan dalam aspek visual dan performa yang akan langsung dirasakan pemain. Perpindahan ke Unreal Engine 5 menawarkan keuntungan besar bagi tim pengembang. Donlon menekankan bahwa engine baru ini akan membuka banyak peluang bagi Riot Games untuk bereksperimen. Serta menciptakan beragam inovasi di masa depan. “Kami yakin Unreal Engine 5 akan memungkinkan kami mengeksplorasi banyak hal baru. Termasuk memperluas semesta Valorant dan menghadirkan pengalaman bermain yang belum pernah ada sebelumnya,” tambah Donlon.
Unreal Engine 5 telah dikenal sebagai salah satu game engine tercanggih saat ini. Dimana Memungkinkan penciptaan lingkungan yang lebih realistis, pengelolaan pencahayaan dinamis, dan pemrosesan grafis yang lebih efisien. Untuk pengembang, fitur-fitur seperti Nanite dan Lumen yang ada di Unreal Engine 5 akan memberikan lebih banyak kebebasan kreatif untuk mengembangkan konten tanpa mengorbankan performa.
Dampak bagi Komunitas dan Kompetisi Esports
Komitmen Riot Games untuk mempertahankan aksesibilitas Valorant di berbagai spesifikasi PC menjadi hal yang penting di tengah perpindahan engine ini. Sebagai game yang populer di kalangan komunitas esports, performa dan kelancaran gameplay merupakan aspek vital yang harus tetap terjaga. Riot Games tampaknya memahami bahwa keunggulan Valorant terletak pada pengalaman kompetitif yang lancar, dan mereka berjanji bahwa perubahan ini tidak akan mengganggu hal tersebut.
Dengan Valorant yang semakin matang dalam beberapa tahun terakhir, perpindahan ke Unreal Engine 5 membuka pintu untuk inovasi yang lebih besar. Ini mungkin berarti mode permainan baru, map yang lebih dinamis. Atau bahkan perkembangan narasi yang lebih mendalam di dalam semesta Valorant. Yang jelas, Riot Games telah menegaskan bahwa perubahan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menjaga Valorant tetap relevan dan segar bagi pemain di seluruh dunia.
Masa Depan yang Cerah untuk Valorant
Dengan perpindahan ke Unreal Engine 5, Valorant diposisikan untuk terus berkembang dan menarik pemain baru, sembari menjaga komunitasnya yang sudah ada. Meskipun tidak akan ada perubahan yang drastis pada tampilan game dalam waktu dekat, potensi pengembangan jangka panjang akan memberikan ruang bagi Riot Games untuk mengoptimalkan Valorant baik dari segi konten maupun teknologi.