suaragong.com – Valve Corporation, merupakan sebuah perusahaan besar dan terkenal yang sangat tertutup namun memiliki pengaruh besar. Khususnya dalam industri game, dimana tentunya memiliki platform toko game online PC terbesar apalagi kalau bukan, Steam. Steam sebagai platform distribusi digital yang dikembangkan oleh Valve Corporation. Sudah lama sekali para gamers berlangganan disini untuk pembelian dan pengunduhan video game. Dimana Perusahaan Steam ini didirikan pada Tahun 2003 Silam.
336 Karyawan Valve : 79 Orang untuk Steam
Meski pengaruhnya besar, Valve ternyata bukanlah organisasi besar seperti EA atau Riot Games yang memiliki ribuan karyawan. Ternyata, Berdasarkan data bocoran pada tahun 2021. Valve hanya memiliki 336 karyawan. Nah Gaes !!! dari ke-336 karyawan tersebut dibagi lagi menjadi empat kelompok: “Admin,” “Game,” “Steam,” dan “Hardware.”. Masing Masing Divisi tersebut Diambil dari data jumlah karyawan dimulai dari tahun 2003, beberapa tahun setelah Valve didirikan pada tahun 1996 dan pada tahun yang sama saat Valve meluncurkan Steam, hingga tahun 2021.
Dari Jumlah karyawan ttersebut semakin meembuat kita penasaran. Berapa ya Gaji Karyawannya. Salah satu data menarik mengungkapkan bahwa pengeluaran Valve untuk gaji di divisi “Game” mencapai puncaknya pada tahun 2017 dengan jumlah $221 juta. Walaupun Valve tidak meluncurkan game baru pada tahun itu, pengeluaran ini kemungkinan besar digunakan untuk mendukung game seperti Dota 2 dan mengembangkan game baru seperti Artifact.
Steam Sebagai salah satu etalase game paling berpengaruh di dunia
Selain itu, pada tahun 2021, Valve hanya mempekerjakan 79 orang untuk Steam. Dimana pada saat itu, Steam merupakan salah satu etalase game paling berpengaruh di dunia, hingga sekarang sih!!. Gaji tahunan dikeluarkan sekitar USD 76 juta. Ini berarti, masing-masing karyawan mendapatkan gaji kotor sekitar USD 967.678 per tahun, yang jika dikonversi ke Rupiah berarti ada di angka sekitar 15,6 miliar per tahun atau 1,3 miliar Rupiah per bulannya.
Jumlah staf yang sedikit di setiap divisi mungkin menjelaskan mengapa daftar produk Valve sangat terbatas meskipun bisnisnya sangat besar. Valve sering kali harus bekerja sama dengan perusahaan lain untuk membuat perangkat keras dan perangkat lunak seperti kotak Steam dan pengontrol. Struktur perusahaan yang datar mungkin juga berpengaruh dalam hal ini. Gimana Gaes !! Tertarik untuk beekerja di Steam atau Valve?. (Aye/Sg)