Gaes!! Wamenparekraf Gendong Sidoarjo Lajukan Kualitas Tata Kelola Wisata dan Ekraf

Sidoarjo, Suaragong – Diungkapkan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo. Bahwa Daerah Sidoarjo akan turut diberikan dorongan Peningkatan dan penguatan kualitas tata kelola destinasi wisata serta berbagai produk ekonomi kreatif (Ekraf)-nya.

Wamenparekraf mengatakan bahwa perlunya daya saing untuk sidoarjo dari sisi Destinasi Wisata dan Produk Ekraf-nya, maka dari itu perlunya untuk digandeng dalam meningkatkan Tata Kelola atas hal tersebut. Hal ini disampaikan pada kesempatannya di acara “Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Produk Ekraf Kabupaten Sidoarjo” di Hotel Luminor Sidoarjo, Minggu (11/2/2024) Kemarin.

Ft. Web Resmi Kemenparekraf/ Foto 6 wamenparekraf dorong peningkatan kualitas tata kelola destinasi wisata dan ekraf di sidoarjo

“Banyak sekali pertanyaan dari para pelaku UMKM terkait bagaimana meningkatkan kualitas usaha mereka, bagaimana bisa naik kelas, bagaimana agar usaha bisa berkelanjutkan, saya rasa itu semua dimulai dari tata kelola yang baik, tentunya itu juga harus tahu seperti apa situasi di lapangan, karena pasti berbeda-beda, maka kita harus berkolaborasi,” kata Wamenparekraf Angela.

Pada acara tersebut wamenparekraft memberikan contoh bagaimana gambaran kondisi pelaku UMKM contohnya pengrajin tas kulit di Tanggulangin yang ia tinjau sebelum hadir dalam acara bimtek tersebut. Diceritakan Oleh Angela, bahwa pengerajin kulit di Tanggulangi sebenarnya telah jaya di tahun tahun 1990 an, namun pada masa ini kondisinya mulai meredup sehingga angela mengatakan diperlukan dorongan atau support penguatan tata kelola usaha agar lebih baik dan tidak hilang.

“Bagaimana tanggulangin ini bisa menjadi destinasi pariwisata lagi ke depannya dan pusat ekonomi kreatif, pengrajin-pengrajin harus ada regenerasi. Tadi saya lihat juga peralatan-peralatannya juga harus lebih bersaing. Jadi ini bicara tata kelola, maka saat mendapatkan pemasukan dari koperasi, pemasukan ini untuk meningkatkan apa? Nah ini kan tata kelola di sana. Itulah kenapa kita harus betul-betul bekerja sama untuk mengetahui apa yang dibutuhkan. Tata kelola seperti apa yang dibutuhkan agar lebih spesifik dari masing masing pelaku ekraf,” kata Wamenparekraf.

FT. Laman Web Menparekraf/ foto 4 wamenparekraf dorong peningkatan kualitas tata kelola destinasi wisata dan ekraf di sidoarjo

Diharapkan bimtek yang dilaksanakan ini bisa menampung berbagai aspirasi menyamakan pola pikir dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku parekraf. Sehingga nantinya pemerintah dapat menghadirkan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat.

Selain itu diungkapkan oleh Wamenparekraf agar pihak pihak pelaku ekonomi kreatif dapat lebih aktif lagi di jejaring social dimana saat ini telah menjadi era gigital sehingga kedepannya harus meningkatkan kapasitas E-commerce di berbagai platform online untuk produk tersebut bersaing. Selain itu angela menegaskan kepada pelaku ekonomi kreatif unutk memperkuat branding produk agar tidak kalah bersaing.

Untuk menunjang berbagai hal tersebut, maka pihak kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif memprogramkan pelatihan dan pendampingan melalui re-skilling, up-skilling, dan new skilling dengan menghadirkan mentor yang kompeten di bidangnya. (Aye/Par/sg)