Malang, Suaragong – Yang Muda Harus Mbois! Yups, itulah yang disampein Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat waktu beliau jadi pembicara dalam Public Talkshow ”Anak Muda Ambil Peran: Melihat Potensi Kota Malang sebagai Ladang Bisnis Generasi Muda” yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya bersama Malang Meroda di Hari Kamis (9/5/24) kemarin.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bilang kalau Indonesia punya potensi besar dari bonus demografi dan semangat kewirausahaan.
Dapetin predikat sebagai negara berpopulasi terbesar keempat di dunia, Indonesia diproyeksikan bakalan mencapai puncak bonus demografi di tahun 2030, lho! Hal ini nunjukin adanya peluang besar buat bangsa kita, karena dengan melimpahnya usia produktif yang siap berkontribusi dalam pembangunan nasional, perekonomian Indonesia juga bakalan lebih meningkat.
Hal itu makin diperkuat lagi dari hasil Survei World Economic Forum tahun 2019, yang mana di survei itu nunjukin 35,5% pemuda Indonesia usia 15-35 tahun punya aspirasi buat jadi pengusaha. Angka ini merupakan indeks tertinggi di antara negara-negara ASEAN, dengan kata lain cerminan semangat kewirausahaan yang tinggi di kalangan generasi muda Indonesia.
Makanya, Wahyu Hidayat bilang Yang Muda Harus Mbois, karena di usia itu banyak teknologi-teknologi terbaru yang dibutuhin mereka sehingga ini peluang buat para investor dan pebisnis yang mau ikut serta berkontribusi. Jadi secara gak langsung generasi muda inilah yang akan meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
”Karena dengan usia tersebut banyak keinginan dari teknologi saat ini tentu akan semakin meningkat. Dengan adanya teknologi ini akan ada tambahan-tambahan yang harus kita lakukan, ada peluang besar untuk bisnis dan investasi. Nah dari investasi dan bisnis tersebut, peluangnya ada di anak-anak muda, karena mereka yang menguasai terkait teknologi,” kata Wahyu Hidayat.
Baca juga : Pemkot Malang Masukan Ekraf Dalam Kurikulum
Salah satu upaya Pj Wali Kota ngasih fasilitas ke generasi muda ini yaitu dibangunnya Malang Creative Center (MCC) yang bakal ngewadahin komunitas anak-anak muda yang mau nyalurin aspirasinya.
”Kita punya yang namanya Malang Creative Center (MCC). Malang Creative Center ini direncanakan, dilaksanakan, dan dibuat untuk anak-anak muda di Kota Malang,” ujar Wahyu Hidayat.
”Kota Malang sudah membentuk yang namanya Committe Creative Economi Creative. Ekonomi Kreatif ini yang dilakukan oleh anak muda. Kenapa Ekonomi Kreatif? Karena dari 17 sub-sektor dari Ekonomi Kreatif itu semua dilakukan anak muda. Apa saja itu? Terkait dengan fashion, terkait dengan kuliner, terkait dengan teknologi, podcast dan lain-lain. Semua komunitas kita masukkan, mulai dari kriya, fashion, terkait dengan musik, kuliner, dan lain-lain,” tambahnya.
Wahyu Hidayat selaku Pj Wali Kota Malang paham kalau memang Pemerintah Kota Malang perlu ngasih fasilitas buat anak-anak muda biar makin berkembang dan terus nyalurin aspirasinya. Hal itu juga jadi target jangka panjang buat kita semua bisa mencapai Indonesia Emas 2045.
Gak cuma itu, Penjabat Wali Kota Malang ini juga bilang buat mencapai Indonesia Emas 2045 nanti Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita punya juga perlu disiapkan dengan baik. Banyak permasalahan yang harus diminimalisir, sehingga persiapannya harus dimulai dari sekarang biar Indonesia Emas 2045 bisa tercapai.
”Untuk mencapai Indonesia Emas membutuhkan generasi muda entrepreneur. Pastinya itu didukung juga dengan peningkatan kualitas pendidiikan SDM dan kesejahteraan kesehatan,” tambahnya.
Wahyu Hidayat juga ngasih pesan ke anak-anak muda buat jalanin bisnis sejak dini biar gak cuma punya satu penghasilan aja.
”Jangan menjadi anak muda yang hanya butuh satu penghasilan rutinitas, tapi punya satu penghasilan yang ada tantangannya,” kata Pj Wali Kota.
Pemerintah Kota Malang juga berkomitmen buat bantu anak-anak muda yang bakal jadi pengusaha.
”Dengan memanfaatkan keterampilan dan teknologi yang ada saat ini, nah itu yang memang harus kita penuhi dan kita dari pemerintah akan memfasilitasi sarana dan prasarananya,” tambahnya.
Kesimpulan secara garis besar:
- Indonesia dengan populasi terbesar keempat di dunia, bersiap menyambut puncak bonus demografi di tahun 2030.
- Semangat kewirausahaan yang tinggi di kalangan pemuda Indonesia terbukti dengan 35,5% pemuda usia 15-35 tahun. Mereka bercita-cita menjadi pengusaha, menjadi modal berharga bagi bangsa.
- Bonus demografi dan semangat kewirausahaan: dua kunci utama bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi baru di masa depan. (rfr)
Comments 1