Probolinggo, Suara Gong. Kota Probolinggo yang ngangeni berjuluk Kota Angin, Anggur dan Mangga (Bayuangga) ini, sudah identik dengan banyak hal. Dari Taman Wisata Study Lingkungan (TWS), Pantai Permata, Bee Jay Bakau Resort (BJBR), dan Klenteng Sumber Naga, Museum Probolinggo dan dr. Moh Saleh. Tapi kini ada ikon baru yang lagi trend di kalangan warga dan netizen.
Sebut saja kalau bukan “Dapur Mbak Ndos” yang semula berupa dapur kopi dan cafe. Sajian masakan menu favorit sego sambel Iwak Asap, sego sambel Iwak Panggang, dan jajanan jadoel menjadi ciri khasnya.
“Semua enjoy menikmati makanan khas hasil ikan yang lezat. Tempat yang nyaman dan pelayanan yang ramah. Kalimat ungkapan puas itu terlihat dari penikmat kuliner. Itulah tuah Dapur Mbak Ndos,”ujar Solihin, warga Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Minggu (18/06/2023).
Sholihin mengatakan, yang membawa dan merasakan kedahsyatan menu ikan asap panggang, ditambah makanan serabi, jenang sapar, dan bubur beras yang katanya memiliki cita rasa tak tertandingi, serta sangat ngangeni.
“Beberapa pelanggan penggemar berat mengakui memang top dan keren. Semua berlomba menjadi pelanggan pertama. Luar biasa!,”tandasnya. Jadi, Jika Anda ke Pelabuhan Mayangan, entah saat liburan, jalan-jalan, dinas atau karena keperluan apa pun, tak rugi bahkan berasa menang banyak jika mampir ke Dapur Mbak Ndos. Saat musim libur nanti tiba, saya anjurkan untuk menjajalnya.
Lokasi Dapur Mbak Ndos berada di jalan Ikan Tongkol-Lingkar Utara No 99B, Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo. “Kalau dari pusat kota, posisinya ke sisi utara sekira 1 kilometer. Naik mobil dari tengah Kota Probolinggo, kira-kira perlu waktu 15 menit mencapai Dapur Mbak Ndos kuliner menu ikan asap dan panggang,”ucap Sholihin.
Pemilik Dapur Mbak Ndos, Hosianatul Firdaus mengatakan, jangan kaget jika saat Anda tiba, pada jam-jam sibuknya sangat ramai. Sabar saja. Yakin lah kesabaran ini setimpal dengan kelezatan santapan rumahannya. Bagi yang sudah kerap mampir, tentu paham jika harus kembali lagi.
“Bagi yang belum pernah, bersiaplah rasakan langsung sensasinya. Di sini makan dan minuman punya sensasi seru sendiri,”tuturnya. Tak hanya itu, kesederhanaan tempat ini, tak jauh dari tengah kota, kesederhanaan nyaris begitu sempurna. Lokasinya berada di tengah suasana pelabuhan, ada pantai dan perumahan warga. Karena persis di pinggir jalan raya, dan kendaraan sudah ada parkir masuk kedalam, tak sampai 50 meter.
Didesain sederhana. Lantainya pun keramik, namun jangan tanya kenyamanannya. Selain bersih, terasa teduh pula. Ventilasi nya pun cukup. Meski ramai manusia, oksigen akan tetap cukup untuk anda hirup.
“Kalau anda mau menyebutnya sebagai gubuk besar, juga tidak apa-apa. Sebab, Dapur Mbak Ndos ini bisa menampung serentak 100 orang makan,” terang Hosianatul Firdaus. Kesederhanaan tempat, lanjut Hasiantul Firdaus, punya arti bagi mereka yang rindu suasana pantai, ngopi dan makan, di sini lah penawarnya. “Dijamin betah berlama-lama, apalagi di jam-jam istirahat, jam makan siang, atau jam ngopi sambil makan ringan, orang kerap harus menunggu,”pungkasnya. (hud/man)