Jakarta, Suaragong – Sony tiba-tiba melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawan yang ada di divisi PlayStation. Jumlah PHK itu sekitar 8% dari total tenaga kerja Sony yang ada di seluruh dunia. Keputusan ini membuat Sony jadi bagian dari perusahaan-perusahaan teknologi yang telah melakukan PHK. Diketahui, PHK tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Sony gagal memenuhi target penjualan PS5.
Kegagalan dalam memenuhi target penjualan PS5 sempat membuat harga saham Sony anjlok sebesar US$10 miliar. Adapun memang industri gim banyak dilanda PHK akhir-akhir ini. Konsol game raksasa lainya juga sempat berada di bawah bayangan gelap PHK bahkan platform digital dan perangkat lunak seperti Zoom, Cisco, Google, Microsoft, Meta, hingga eBAy telah memangkas jumlah karyawan besar-besaran.
“Setelah pertimbangan yang sangat hati-hati dan diskusi dengan beberapa pimpinan yang sudah berjalan cukup lama, sangat jelas diperlukan sebuah langkah yang bisa melanjutkan bisnis dan perkembangan perusahaan terus berlanjut,” tulis surat resmi Presiden dan CEO Sony Jim Ryan kepada karyawannya.
Baca juga : Penjualan Merosot, Nokia PHK 14 Ribu Karyawan
Sejumlah 900 orang yang akan terkena PHK tidak hanya dilakukan di satu wilayah saja tapi seluruh tempat di mana kantor PlayStation berada. Database Sony menyebutkan lebih dari 6.000 pekerja industri video-game telah kehilangan pekerjaan mereka tahun ini karena anggaran yang terus naik. Perusahaan-perusahaan game menghadapi perlambatan belanja pasca pandemi dan kenaikan suku bunga. (ind/man)
Comments 1