Gaji Tina Talisa sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Share

SUARAGONG.COM – Tina Talisa, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Sebuah anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang komersial dan distribusi energi.
Penunjukan ini dilakukan bersamaan dengan perombakan jajaran manajemen di tubuh perusahaan. Selain Tina, ada juga Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi dan UKM sekaligus politisi Partai Gerindra, yang turut bergabung sebagai komisaris. Adapun posisi Direktur Utama diisi oleh Mars Ega Legowo Putra.
Namun, yang menjadi sorotan publik adalah: berapa gaji Tina Talisa sebagai komisaris di perusahaan energi raksasa ini?
Estimasi Gaji Tina Talisa Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Berdasarkan Laporan Keuangan 2023 PT Pertamina Patra Niaga, total kompensasi manajemen kunci, yang terdiri dari jajaran dewan komisaris dan direksi, tercatat sebesar US$19,1 juta atau sekitar Rp312 miliar (dengan asumsi kurs Rp16.370 per dolar AS).
Tahun tersebut, perusahaan memiliki total 14 orang manajemen kunci, yakni 7 direksi dan 7 komisaris.
Jika dibagi rata, maka setiap individu menerima:
- US$1,36 juta per tahun, atau setara dengan
- Rp21,8 miliar per tahun, atau
- Sekitar Rp1,8 miliar per bulan (estimasi kasar).
Namun, ini adalah angka rata-rata. Dalam praktiknya, gaji aktual dapat bervariasi tergantung pada:
- Jabatan (komisaris utama biasanya lebih tinggi daripada komisaris biasa),
- Masa kerja,
- Tanggung jawab dan
- Tantiem atau bonus kinerja tahunan.
Baca Juga : Prabowo Sebut Kenaikan Gaji Hakim 280 Persen Karena Efisiensi
Komponen Gaji Komisaris di BUMN
Gaji dan tunjangan komisaris BUMN diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021. Kompensasi terdiri dari:
- Honorarium bulanan (gaji pokok)
- Tunjangan komunikasi, transportasi, dan fasilitas lain
- Tantiem (bonus) berdasarkan capaian kinerja perusahaan
Artinya, walau angka rata-rata di atas bisa memberi gambaran kasar, gaji yang diterima Tina Talisa secara pribadi bisa lebih kecil atau lebih besar, tergantung skema pembagian dan kinerja tahunan perusahaan.
Penunjukan Penuh Harapan
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa susunan baru dewan komisaris dan direksi diharapkan membawa semangat baru untuk memperkuat pelayanan energi nasional.
“Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Heppy, Kamis (10/7/2025).
Dengan pengalamannya di dunia media, komunikasi, dan pemerintahan, Tina Talisa dinilai memiliki kapasitas untuk memberikan kontribusi strategis dalam pengawasan serta penguatan tata kelola perusahaan. (Aye/sg)