Jakarta, Suaragong – Galaksi Andromeda merupakan galaksi yang memiliki bentuk spiral sama seperti Galaksi Bima Sakti. Galaksi ini berjarak sekitar 2,5 Juta Tahun Cahaya dari Galaksi Bima Sakti. Menurut pernyataan NASA, Galaksi Andromeda diperkirakan akan bertabrakan dengan Galaksi Bima Sakti di masa depan.
Sebelum membahas tentang perkiraan NASA tersebut, kita cari tahu dulu asal-usul dari Galaksi ini.
Asal-usul Galaksi Andromeda
Galaksi ini dinamai menurut konstelasi Andromeda, diambil dari nama putri yang merupakan istri Perseus dalam mitologi Yunani.
Selain dikenal sebagai Messier 31 (M31) dan NGC 224, galaksi ini awalnya salah dianggap sebagai nebula raksasa sebelum astronom Edwin Hubble mengumumkan bahwa itu sebenarnya adalah sebuah galaksi pada tahun 1924.
Penemuan Andromeda oleh Hubble ini termasuk penemuan sejumlah bintang di dalamnya, dan termasuk bintang variabel Cepheid yang membantu dalam menghitung jaraknya, yaitu sekitar 860.000 Tahun Cahaya.
Hal ini berarti Andromeda berjarak delapan kali lebih jauh dari bintang terjauh di Bima Sakti. Selain itu, Andromeda memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Bima Sakti.
Baca juga : Destinasi Pemandangan Milky Way yang Ada di Indonesia
Perkiraan Menabrak Bima Sakti
Andromeda diprediksi NASA akan bertabrakan dengan Bima Sakti dalam sekitar 4 miliar tahun ke depan, dan membentuk galaksi baru yang disebut Milkomeda, berbentuk elips.
Tabrakan galaksi seperti ini memakan waktu ratusan juta tahun untuk diselesaikan dan dipicu oleh efek gravitasi. Saat ini, Andromeda bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan 100 hingga 140 kilometer per detik.
Melalui penggunaan teleskop Hubble, para peneliti berhasil melacak pergerakan bintang-bintang di Andromeda dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tabrakan semacam ini relatif umum dalam sejarah panjang galaksi. (rfr/man)