Pabrik pertama yang akan tutup adalah PT Yamaha Music Product Asia di kawasan industri MM2100, Bekasi. Pabrik akan berhenti beroperasi pada akhir Maret 2025, mempengaruhi sekitar 400 pekerja.
Sementara itu, pabrik kedua, PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta Timur, akan berhenti beroperasi pada akhir Desember 2025, berdampak pada 700 karyawan.
Alasan penutupan ini terkait dengan penurunan permintaan, yang membuat Yamaha memutuskan untuk memindahkan produksi ke fasilitas di China dan Jepang.
Keputusan ini mengejutkan, mengingat Yamaha telah lama beroperasi di Indonesia dengan enam pabrik yang mengkhususkan diri dalam pembuatan berbagai alat musik dan produk audio visual.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap nasib para pekerja.
Serikat pekerja berusaha memastikan hak-hak karyawan terpenuhi, termasuk pesangon dan kompensasi maksimal. Penutupan ini menambah deretan perusahaan yang memindahkan operasionalnya keluar negeri.
Baca Juga : Menaker Yassierli Tanggapi Kabar PHK Sepihak KFC Indonesia
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News